Pengakuan Sang Ayah Saat Anaknya Dijadikan Sosok Dewi Kumari, Gadis Kecil yang Disembah di Nepal

visual seorang wanita seperti bidadari yang terbang tidak menapak Bumi, bercahaya, dan memiliki paras yang sangat cantik.

Editor: Rizki Laelani
Suvra Kanti Das/Getty Images
Ritual Kumari Puja: Sebuah tradisi di Nepal mempercayai adanya seorang manusia dengan julukan Dewi Kumari yang terlahir sebagai titisan Dewi Taleju. Dewi Kumari sendiri merupakan dewi hidup yang disembah oleh umat Buddha dan Hindu di Nepal. 

Seorang Dewi Kumari akan kembali menjadi manusia biasa ketika dirinya telah mendapatkan menstruasi pertamanya.

Selanjutnya, posisi Dewi Kumari akan digantikan oleh gadis lainnya yang dianggap memenuhi kriteria.

Dilansir dari National Geographic, aktivis hak asasi manusia dan Pusat Rehabilitasi Wanita Nepal (WOREC) menentang dan mengutuk tradisi kumari yang mereka anggap merampas masa kecil seorang anak perempuan.

Ramesh Bajracharya, sang ayah, dikutip dari The Asian Parent, mengatakan bahwa menjadi Kumari memang hal yang cukup berat bagi anaknya.

Terutama karena sang anak tidak diperbolehkan menapakkan kakinya di Bumi.

Chanira Bajracharya, seorang mantan Dewi Kumari mengaku bahwa hidup normal seperti remaja lainnya adalah hal yang sulit, bahkan setelah bertahun-tahun berakhirnya tugas Chanira sebagai Dewi Kumari.

"Bahkan sampai sekarang aku sulit berjalan kaki dengan gerakan yang benar, karena saat masih kecil aku selalu digendong dan ditandu. Dunia luar benar-benar hal yang asing untukku," ucap Chanira, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Walaupun banyak kritik yang ditujukan terhadap tradisi ini, tetapi pemerintah setempat tetap melestarikan tradisi tersebut. (Nesa Alicia)

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved