Dilarang Keluar Rumah dan Merokok, Nardi Tikam Istri dan Anak Hingga Tewas di TKP

Dilarang Keluar Rumah dan Merokok, Nardi Tikam Istri dan Anak Hingga Tewas di TKP

SURYA
Suami Bunuh Istri dan Anak 

TRIBUN-BALI.COM, BLITAR - Keluarga Nardi (33), suami yang tega membunuh istrinya, Sri Dewi (25) dan anaknya yang berusia tujuh bulan memang dalam kondisi kurang harmonis.

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Nardi sudah bertengkar dengan istrinya.

"Dua hari sebelum peristiwa terjadi, suami istri itu sudah bertengkar. Tapi sempat didamaikan," kata Ketua RT 5 RW 4 Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Hariono, Minggu (17/2/2019).

Baca: VIDEO: Tukang Parkir Melahirkan di Pasar, Ketuban Pecah Lalu Lahirkan Bayi di Depan Umum Sendirian

Baca: Bocah 11 Tahun Dirudapaksa Pacar Ibunya, Ini Pengakuan Lengkap Melati

Pertengkaran suami istri itu diselesaikan di rumah Hariono.

Setelah didamaikan oleh ketua RT, pertengkaran pasangan suami istri itu mereda.

Warga sedang berkumpul menunggu kedatangan jenazah kedua korban di rumah duka, Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Minggu (17/2/2019). 
 

Pada Sabtu (16/2/2019), suami istri itu kembali bertengkar.

Baca: Live Streaming Debat Kedua Jokowi Vs Prabowo Minggu 17 Februari 2019

Baca: Komang Ayu Dilaporkan Suami, Berawal Sering Bertemu, Ngaku Perawan, hingga Rahasia ini Terungkap

Pertengkaran kedua ini merenggut nyawa Sri Dewi dan anaknya, Vika yang masih berusia tujuh bulan.

Nardi menusuk istrinya yang saat itu sedang menggendong buah hati mereka.

Sri Dewi dan anaknya tewas di lokasi kejadian.

"Pertengkaran pertama terjadi Kamis lalu, sempat saya damaikan. Dua hari berikutnya bertengkar lagi sampai istri dan anaknya tewas," ujar Hariono.

Hariono mengatakan pemicu pertengkaran pasangan suami istri itu karena cemburu.

Menurutnya, istrinya cemburu dengan suami.

Selain itu, istrinya juga terlalu mengekang si suami.

Istrinya melarang suami keluar rumah dan merokok.

"Itu pengakuan mereka saat saya damaikan waktu pertengkaran pertama. Saya juga tidak tahu kalau ada masalah lain," kata Hariono.

Dikatakan Hariono, Nardi selama ini bekerja sebagai penjual cengkeh dan memelihara ternak.

Nardi memang jarang keluar rumah untuk bergaul dengan tetangga.

Tetapi, secara sosial Nardi terkenal baik di kalangan warga.

"Dia orangnya sopan, biasanya juga jadi imam salat di masjid lingkungan sekitar," ujarnya.

Sebelumnya, seorang suami di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Nardi (33) tega mengahabisi nyawa istrinya, Sri Dewi (25).

Nardi menusuk istrinya menggunakan pisau dapur.

Insiden tersebut menawaskan istrinya serta bayi yang masih berusia tujuh bulan.

Peristiwa yang menggegerkan warga Dusun Sumbermanggis itu terjadi Sabtu (16/2/2019) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Diduga Karena Cemburu dan Dikekang, Suami di Blitar Ini Tusuk Istri dan Bayinya hingga Tewas

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved