AHY Temukan Catatan Kecil Mengharukan Milik Ani Yudhoyono Soal Sakit Yang Dideritanya Kini

Beberapa efek samping tersebut tentu saja akan menjadikan tubuh Ani Yudhoyono berubah.

Editor: Eviera Paramita Sandi
instagram/@aniyudhoyono
Sosok Ibunda Ani Yudhoyono Curi Perhatian 

TRIBUN-BALI.COM - Ani Yudhoyono menjalani serangkaian pengobatan untuk sembuh dari penyakit kanker yang dideritanya.

Ani Yudhoyono saat ini dirawat di National University Hospital Singapura dengan ditemani keluarga dan sahabatnya.

Kabar sakit Ani Yudhoyono berhasil membuat publik begitu sedih dan terharu dengan perjuangan Ani.

Sebab, selama ini ibu dua anak tersebut dikenal kuat dan selalu aktif melakukan segala kegiatannya.

Annisa Pohan, AHY, dan Ani Yudhoyono berlibur

Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY, anak sulung Ani Yudhoyono mengaku awalnya shock saat tahu penyakit sang ibunda.

Agus Yudhoyono baru-baru ini bercerita tentang pengobatan yang harus selalu dijalani oleh istri SBY itu.

Dikutip TribunJatim.com dari tayangan Insertlive episode (21/2/2019), AHY menceritakan soal pengobatan yang dilakukan oleh Ani.

Menurut AHY, Ani harus menjalani pengobatan yang rutin dan terus-menerus tanpa jeda.

AHY menerangkan bahwa pengobatan Ani yang ia jalani saat ini menurut dokter tentu akan ada efek sampingnya.

Beberapa efek samping tersebut tentu saja akan menjadikan tubuh Ani Yudhoyono berubah.

Ani Yudhoyono dan keluarga saat dirawat di RS NUH Singapura

Namun, AHY menambahkan bahwa efek samping Ani itu kini tertutupi karena semangat dalam dirinya yang begitu membara.

"Ada (efek samping), tapi minor side effects, mungkin karena tubuh ibu dan semangatnya buat ia tampak kuat dan segar," jelas AHY.

Agus Yudhoyono juga bercerita tentang kebiasaan Ani Yudhoyono yang hampir membuatnya menangis.

AHY mengatakan bahwa Ani saat ini hobi menulis dan mencatat berbagai kegiatan pengobatan di buku jurnal.

Ani menulis apa yang ia alami dalam pengobatannya setiap hari di sebuah buku jurnal sehingga dirinya tak akan lupa.

"Sekarang ibu mencoba mencatat, misalnya jam 07.00 cek darah, jam sekian makan pagi, jam sekian disuntik," begitu jelas AHY dalam tayangan Insertlive (21/2/2019).

"Jawabanya adalah (kata Ani) 'ini mungkin akan dibutuhkan siapa pun yang menderita seperti Memo dan mungkin ada gunanya'," begitu tambah AHY.

Selain itu, AHY menemukan sebuah catatan yang menggambarkan bagaimana sebenarnya perasaan sang ibu dan hal itu membuatnya hampir menangis.

Seperti yang kita ketahui melalui media sosial, Ani Yudhoyono tampak kuat dan ceria.

Agus Yudhoyono lantas bercerita pengalamannya menemukan sebuah catatan kecil dari tulisan tangan Ani.

Istri mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono jatuh sakit dan dirawat di Singapura.

Dalam catatan itu ada tulisan dari sang ibu yang berisi curahan hatinya.

"Ada catatan kecil, tulisan tangan ibu Ani, tentang perasaannya dan ternyata itu percakapan dengan pak SBY" ujar Ani Yudhoyono.

"Dan itu luar biasa nilainya, saya terharu sekali," tambah AHY lagi.

Ani Yudhoyono menuliskan percakapan romantis antara Ani dan SBY terkait saling menguatkan antara satu dan lainnya.

"Pepo mengatakan 'I'll always happy beside you'. Jawaban Memo 'Thank you Pepo, coba buat lagunya Po'," jelas AHY yang membacakan catatan yang ditulis sang ibu.

AHY lalu kembali menlanjutkan membacakan curahan hati mertua Annisa Pohan dan Aliya Rajasa.

"Ketika ketahuan penyakit kanker darah, saya (Ani) bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.

"Spontan SBY menjawab 'Memo, maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'

"Hakikatnya suami istri harusnya saling menjaga, I love You Pepo (emoticon)," begitu tulisan tangan tentang perasaan yang ditulis oleh Ani Yudhoyono dalam catatannya.

Kini Ani harus menjalani serangkaian pengobatan untuk membunuh sel kanker yang ada di tubuhnya.

Menurut AHY, ada empat circle pengobatan yang harus dilalui ibunya.

Circle pertama kombinasi antara injeksi dan pemberian obat, circle kedua dan selanjutnya akan dilihat bagaimana progres kesehatan dari mantan ibu negara itu dan tetap menambah dosis pengobatan sesuai kemampuan tubuhnya.

Selanjutnya di circle terakhir baru bisa melakukan pencangkokan sumsum tulang belakang.

AHY menjelaskan bahwa pengobatan di circle pertama sudah Ani Yudhoyono jalani selama satu minggu, dan sang ibunda harus dicek selama 15 menit sekali oleh tim medis agar kondisi kesehatan Ani selalu terkontrol. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved