Baju di Malam Perkosaan Dicuci Bidan Desa, Hingga Tak Ada Sprema, Polisi Curigai Hal Ini

Fakta serta sejumlah kejanggalan muncul dari hasil penyelidikan kasus pemerkosaan bidan YL (25) di Ogan Ilir.

Editor: Rizki Laelani
ilustrasi perkosaan
ILUSTRASI PERKOSAAN:Fakta serta sejumlah kejanggalan muncul dari hasil penyelidikan kasus pemerkosaan bidan YL (25) di Ogan Ilir. Kasus tersebut pun menjadi perhatian publik. Dikutip dari Tribun-Video.com, berikut 5 Fakta dari kasus bidan mengaku diperkosa 

Pihak RS Bhayangkara mengungungkapkan hal tersebut karena ditemukan sejumlah luka di bagian leher korban.

3. Kejanggalan yang Ditemukan Polisi

Polisi tidak menemukan bercak sperma di tempat tidur korban yang mengaku diperkosa.

Pada baju korban juga tak ditemukan bukti karena telah dicuci sendiri oleh bidan YL.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil uji laboratorium forensik, petugas tidak menemukan adanya indikasi pemerkosaan terhadap Y.

"Kami prihatin, dari labfor pengolahan secara ilmiah, kami lihat di badan korban apakah ada sperma, ternyata tidak ada sperma. Dengan demikian, hasil secara ilmiah kasus pemerkosaan itu tidak ada," kata Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Jumat (22/2/2019).

Selain itu, pada malam kejadian hujan turun dengan deras, dan perampok disebut masuk lewat jendela. Namun, polisi tak menemukan ada jejak kaki. Padahal tanah becek.

Selain itu, hasil Labfor kata Zulkarnain, juga tidak menemukan adanya kerusakan di pintu rumah korban.

4. Diamaafkan Jika Buat Laporan Palsu

Namun, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, jika bidan YL terbukti membuat laporan palsu, pihaknya akan memaafkannya.

"Kalau laporan palsu, kami memaafkan, depan rumahnya korban itu becek, setelah dicek TKP tidak ada tanda jejak kaki selain korban, begitu juga di dalam," tambah Zulkarnain.

5. Seorang Pria Dipaksa Mengaku Sebagai Pelaku

Harismail (25) ditemukan dalam keadaan mata tertutup lakban dan penuh luka di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (22/2/2019).

Disekap di dalam mobil, dia dipaksa mengaku sebagai pemerkosa YL dan ia terus membantahkan.

Bahkan, dia juga diborgol dan disiksa saat membantah tuduhan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved