Api Cemburu Jadi Petaka, Mata Luh Mita Rusak Disiram Cairan Kimia, Diah Terus Menangis Minta Maaf

Sembari memeluk Mita penuh tangis, Diah mengucapkan maaf atas apa yang telah ia perbuatan.

Penulis: Putu Candra | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/PUTU CANDRA
I Gusti Agung Diah Dwi Rahayu (24) menangis, bersimpuh meminta maaf kepada Ni Luh Mita Martiyasari di muka persidangan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (28/2/2019). 

"Mata kiri saya tidak bisa melihat karena disiram. Mata kanan masih bisa melihat. Tangan saya juga kena siram," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Mita pun harus mendapat perawatan intensif dan hingga kini butuh perawatan khusus.

"Saya dirawat di RS Sanglah dari tanggal 8 Desember sampai 12 Desember 2018. Yang membiayai, orangtua saya. Keluarga (bapak) terdakwa juga membiayai. Selama kejadian terdakwa belum pernah meminta maaf," jelasnya.

Saat ditanya hakim apakah dirinya telah memaafkan perbuatan terdakwa.

Dengan suara pelan Mita menyatakan telah memaafkan.

"Saya sudah memaafkan, dan tidak menuntut apa-apa," ucapnya dihadapan majelis hakim. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved