Siswi Samarinda Dirudapaksa Ayah dan Kakak Kandungnya Selama 3 Tahun, TV Jadi Saksi Bisu

TRIBUN-BALI.COM, SAMARINDA- Rumah kayu semi permanen di kawasan Selili menjadi saksi bisu perbuatan asusila yang dilakukan oleh ayah dan kakak kandung korban.

Perbuatan tersebut telah dialami korban sejak duduk di bangku kelas III SD hingga saat ini, kelas VI SD.

Kedua pria yang harusnya menjaga korban itu melakukan tindak kekerasan seksual tersebut di ruang tamu, tepat di depan televisi.

Baca: Asmara Terlarang Kades dan ABG Putri, 3 Kali Berhubungan di Rumah Dinas hingga Sang ABG Hamil

Di ruangan tersebut, terdapat kasur lapuk yang dijadikan tempat untuk menggauli korban.

Kamis (28/2/2019) sore tadi, Tribunkaltim.co mendatangi rumah korban.

Ibu korban bernisial Ls (46) menyambut dengan hangat, serta menceritakan semua yang telah terjadi.

Baca: Video Istri Ikat Suami dan Selingkuhan Tanpa Busana di Batang Pohon Viral, Warga Hanya Menonton

Tampak beberapa kali korban mengintip dari balik tirai pintu kamarnya.

Bahkan, sesekali korban tampak keluar kamar untuk mengambil sesuatu.

Selama tiga tahun menjadi pelampiasan nafsu ayah dan kakaknya, Ls sama sekali tidak mengetahui maupun melihat ada keanehan dari anak terakhir dari tiga bersaudara itu.

Baca: Tak Diberikan Jatah Oleh Istri, Suami Lampiaskan dengan Senjata Tajam hingga Tendang Anaknya

Benar saja, Ls dan ayah korban Mj (60) sejak berumah tangga hanya menikah siri saja.