Sering Mengibas atau Memelintir Rambut? Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Kepribadianmu

TRIBUN-BALI.COM - Tes kepribadian dapat dilakukan dengan melihat kebiasaan seseorang, salah satunya kebiasaan memegang rambut.

Tes kepribadian dengan melihat kebiasaan memegang rambut seseorang dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus menguasai pendidikan psikologi.

Melalui tes kepribadian dengan mengamati kebiasaan memegang rambut, karakter asli seseorang dalam kesehariannya dapat diketahui dengan mudah.

Tanpa kita sadari, memainkan atau memegang rambut merupakan kebiasaan paling umum yang dilakukan banyak orang.

Terutama para kaum hawa yang memiliki rambut panjang.

Mulai dari menyisir dengan jari, mengibas sampai memelintir rambut di antara jari, semua adalah jenis kebiasaan yang dilakukan tanpa sadar.

Namun rupanya, kebiasaan memegang rambut ini adalah reaksi kompulsif yang dilakukan tubuh ketika merasakan sesuatu.

Selama ini kebiasaan memegang rambut suka diidentikkan dengan aksi menggoda seseorang.

Tetapi kenyataannya, aksi memegang rambut tidak selalu berarti seperti itu.

Rupanya, kebiasaan memegang rambut ada hubungannya dengan karakter asli seseorang.

Melansir artikel laman Little Things, karakter asli seseorang dapat diketahui dari kebiasaannya memegang rambut.

Kebiasaan memegang rambut sendiri merupakan reaksi kompulsif tubuh ketika merasa bosan, frustasi ataupun tidak sabar.

Kebiasaan memegang rambut juga identik dengan perasaan malu dan tidak nyaman.

Jika seseorang di sekitarmu kebiasaan memegang rambut dalam frekuensi yang cukup sering, maka dapat dikatakan orang itu memilikii sifat pemalu dan perfeksionis.

Baca: Tes Kepribadian – Kapan Hari Lahirmu? Ternyata Dari Sana Bisa Terlihat Sifat dan Karaktermu

Baca: Warna Favorit Ternyata Menunjukkan Kepribadian, Penyuka Hitam Sangat Realistis

Baca: Tes Kepribadian: Siapa Yang Paling Bodoh di Gambar Ini? Bisa Ungkap Karaktermu Yang Sesungguhnya

Menurut Anabel Kingsley, Trichologist dari Philip Kingsley, kebiasaan memegang rambut adalah reaksi tubuh dari rasa bosan, malu, gugup dan stres.

Orang yang senang menyentuh rambutnya cenderung mudah merasa bosan dengan lingkungan di sekitar mereka.

Bila mereka menyentuh rambut di tengah-tengah percakapan antar teman, itu berarti orang tersebut tidak tertarik dengan bahan percakapan tersebut.

Lain lagi kasusnya bisa orang tersebut kerap menyentuh rambut di saat bekerja.

Orang yang kerap menyentuh atau memainkan rambut di saat bekerja adalah orang yang mudah stress dan cenderung perfeksionis.

Mereka tidak mengerti konsep bersantai dan tidak bisa bekerja dengan kecepatan normal.

Tidak hanya itu, kebiasaan memegang rambut ternyata juga mencerminkan karakter pemalu dan canggung di lingkungan sosial.

Orang-orang ini cenderung memiliki sifat pemalu yang mudah tidak nyaman dengan keramaian di sekitarnya.

Menyentuh rambut adalah cara mereka satu-satunya untuk merasa nyaman di antara keramaian.

Orang yang kerap memainkan rambutnya secara tidak sadar cenderung canggung dan sulit untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Terlepas dari itu semua, menurut pakar bahasa tubuh Blanca Cobb, orang yang kerap memainkan rambutnya adalah orang yang mudah untuk dikasihi.

Sifat mereka yang mudah mengalah adalah faktor mengapa orang-orang seperti ini sangat disenangi di lingkungan sosial.

Mereka cenderung tidak suka dengan konflik, memiliki pemikiran dewasa dan rendah hati.

Orang-orang dengan kebiasaan seperti ini juga memiliki sifat pengertian dan tidak suka menjadi sorotan.

Contoh tokoh penting di dunia ini yang memiliki kebiasaan memegang rambutnya adalah Meghan Markle.

Nah, apakah kamu termasuk orang yang senang memegang rambut? (*)

Artikel ini telah tayang di GridID dengan judul Tes Kepribadian: Kebiasaan Memegang Rambut Ternyata Ciri-ciri Orang Pemalu dan Mudah Stres, Apakah Kamu Termasuk?