Begini Potret Sederhana Happy Salma dan Adik Iparnya Tjokorda Maya Saat Persiapan Nyepi
Artis cantik Happy Salma membagikan momen persiapan Nyepi 2019 di akun medsos pribadinya.
Begini Potret Sederhana Happy Salma dan Adik Iparnya Tjokorda Maya Saat Persiapan Nyepi
TRIBUN-BALI.COM - Artis cantik Happy Salma membagikan momen persiapan Nyepi 2019 di akun medsos pribadinya.
Di sela aktivitas Happy Salma itu, tersorot wajah manis adik iparnya Tjokorda Maya yang membuat salah fokus saat turut membantu kakaknya mempersiapkan perayaan Nyepi 2019.
Hari raya Nyepi 2019 yang jatuh pada hari ini Kamis 7 Maret 2019 itu tengah dirayakan oleh seluruh umat Hindu temasuk selebriti Happy Salma dan keluarga besarnya di Bali.
Happy Salma memutuskan untuk tinggal di Bali sejak resmi menikah dengan suaminya, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa pada 3 Oktober 2010 lalu.
Dari pernikahannya dengan Tjokorda Bagus, Happy Salma dikaruniai dua orang anak yang bernama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Sehari sebelum perayaan Nyepi 2019, melalui unggahan instagram story Tjokorda Bagus pada Rabu (6/3), diketahui bahwa Happy Salma sedang mempersiapkan perayaan Nyepi.
Happy Salma tampak sibuk memasak di dapur keluarganya.
Artis cantik tersebut sibuk mempersiapkan bahan masakan dan memberikan arahan kepada keluarganya yang lain untuk memasak.
Happy Salma tampak cantik mengenakan kebaya khas Bali warna putih.
Di hadapannya ada beras dan opor daging yang menggugah selera.
Pada unggahan Tjokgus tersebut ada sosok yang menarik perhatian, yaitu adik kandungnya.
Adik kandung Tjokgus yang bernama Maya Kerthyasa tampak anggun mengenakan kebaya khas Bali berwarna merah muda.
Maya tampak cantik meski tanpa riasan wajah sama sekali.
Maya Kerthyasa sempat menjadi perhatian masyarakat Tanah Air.
Tjokorda Maya dulunya merupakan Putri di Kerajaan Ubud.

Sejak awal kemunculan Tjokorda Maya di depan publik, sosoknya sudah mencuri perhatian.
Selain cantik, Tjokorda Maya dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Putri dari Tjokorda Raka Kerthyasa dan Jero Asri Kerthyasa ini mengenyam studi di Sydney.
Maya terpaksa melepas gelar kebangsawanannya, sebab ia memilih untuk menikahi seorang pria Australia bernama Marcus Tesoriero.
Pernikahan Maya dan Marcus berlangsung pada 31 Januari 2016.

Upacara pemberkatan Maya dan Marcus dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak.
Sayangnya, dengan menikahi Marcus, Maya harus menanggalkan gelar Putri Ubud.
Meski begitu, Bali tetap memiliki keterikatan dengan diri Maya.
"Bali sangat dekat, Saya merasa saya masih menjadi bagian dari semua yang terjadi di sana,” tutur Maya dikutip dari Nakita artikel yang tayang Kamis, (7/3/2019).
Rumah sederhana dengan dapur cantik
Di luar persiapan Happy Salma merayakan Nyepi 2019, kehidupan wanita 39 tahun itu kerap menjadi sorotan terlebih setelah ia dipersunting pria keturunan kerajaan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa atau Tjok Gus.
Sejak menikah dengan Tjok Gus 2010 lalu, Happy Salma memutuskan vakum dari dunia hiburan dan mengikuti kepercayaan suaminya, Hindu.
Setelah 8 tahun menikah, Happy Salma dan Tjok Gus dikaruniai seorang anak perempuan Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.
Beberapa kali kegiatan Happy Salma sebagai istri seorang keturunan kerajaan Bali mencuri perhatian.
Happy Salma sering tampil dengan busana adat Bali dan mengikuti berbagai ritual serta acara keagamaan di sana.
Itu karena Tjok Gus merupakan keturunan kerajaan Bali.
Mendengar fakta tersebut, pasti kita langsung membayangkan kalau rumah mereka pasti sangat mewah dan besar.
Apalagi Bali terkenal dengan rumah yang luas.
Kenyataannya, rumah Happy dan Tjok Gus tidak terlalu mewah.
Tapi unsur etnik Bali sangat kental terasa di sini.
Apalagi bagian dapurnya, jadi kelihatan cantik sekali.
Hal itu terlihat dari beberapa unggahan Instagram Tjok Gus.
Saat sedang merekam anaknya berlarian di rumah, bagian dapurnya terlihat.
Dapur tersebut menggunakan keramik hijau bermotif yang ditempel pada bagian dinding.
Lantainya pun terbuat dari keramik berwarna tanah liat.
Aksen ini membuat rumahnya terasa sangat tradisional.
Di depan dapur terdapat ruang tengah yang diisi dengan sofa.
Kemudian di sampingnya lagi terlihat ruang makan dengan meja makan dari kayu.
Terlihat juga jendela berwarna-warni yang sangat cantik.
Ada juga rak yang dicat dengan gaya rusty sehingga memberi kesan bekas, tapi tetap cantik.
Bangun toko perhiasan
Meski memiliki rumah yang sederhana, Happy Salma justru memiliki toko perhiasan yang terbilang mewah.
Bersama sahabatnya Dewa Sri Luce Rusna memiliki brand jewelry bernama shoptulola.com
Toko ini berlokasi di wilayah Kuta, Bali.
Selain di Bali, usaha dari Happy Salma ini juga membuka cabang di Jakarta.
Toko perhiasan ini memiliki interior yang memilih sentuhan kayu disetiap sisi ruangan.
Perhiasan juga diletakan sangat rapih baik dalam lemari kaca maupun di pajang di atas meja.
Untuk memajang setiap perhiasan ini, Tulola juga menggunakan wadah dari rotan.
Sehingga tampilan dari perhiasaan ini tetap terjaga kemewahannya. (*)
Artikel ini ditulis Sarah Elnyora telah tayang di suryamalang.com