Indra Sjafri Mengaku Kecewa Meski Timnas Menang 3-0 Lawan Bali United, Begini Sebabnya
Timnas U-22 Indonesia menang 3-0 atas Bali United pada laga uji coba menjelang kualifikasi Piala Asia U-22 2020
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Timnas U-23 Indonesia menang 3-0 atas Bali United pada laga uji coba menjelang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (17/3).
Timnas U-22 menggelar pertandingan uji coba tadi malam untuk persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
Tiga gol dari timnas U-22 Indonesia diciptakan oleh Gian Zola (8'), Witan Sulaiman (54'), dan Ezra Walian (68').
Pada babak pertama, timnas U-22 Indonesia mampu unggul cepat melalui gol dari Gian Zola di menit ke-8. Gelandang Persib Bandung itu sukses memanfaatkan umpan sepak pojok dari Saddil Ramdani.
Bali United yang terus berusaha menyamakan kedudukan tak kunjung berhasil hingga wasit meniup peluit akhir paruh pertama.
Pada babak kedua, timnas U-22 Indonesia mampu menggandakan keunggulan melalui gol dari Witan Sulaiman di menit ke-54.
Witan sukses mengkonversi umpan terobosan dari pemain Lechia Gdansk (Polandia), Egy Maulana Vikri.
Skuat Garuda Muda kembali menambah keunggulan melalui Ezra Walian pada menit ke-68.
Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua.
Skor 3-0 menjadi hasil akhir duel timnas U-22 Indonesia melawan Bali United.
Pada pertandingan tadi malam, tak ada satupun peluang terbaik Bali United di depan gawang.
Pelatih Stefano Cugurra Teco yang menurunkan skuat lapis keduanya, terlihat tak mampu mengimbangi permainan Marinus Wanewar dkk.
Meski menang 3-0, Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri tak puas. Ia mengaku kecewa karena pemain Bali United tidak memberikan perlawanan seperti laga uji coba sebelumnya kontra Madura United, Bhayangkara FC, dan Arema FC.
Indra Sjafri, mengatakan selama menjalani 11 laga bersama Timnas U-22 belum pernah terkalahkan.
Menurut dia, Timnas sedikit kecewa, karena Bali United menurunkan lapis kedua.
“Ini pertandingan saya bersama Timnas Indonesia U 22 yang ke-11, tim ini tidak terkalahkan. Kami berharap bisa lengkap skuat BU dalam laga uji coba,” kata Indra Sjafri kepada awak media.
“Target kami lawan memberikan kesulitan kepada kami. Target uji coba kurang maksimal,” katanya.
Dia menambahkan, masuk Irfan Bacdhim dan Melvin Platje tidak ubah permainan, karena Timnas tetap dikte permainan.
“Saya mau skuat terbaik Bali United diberikan saat melawan kami.
Sama seperti Madura United, Arema dan Bhayangkara. Kita ingin uji coba luar biasa. Tapi Ini keputusan mereka,” katanya.
Indra Sjafri juga langsung mengirim 23 pemain plus satu pemain kepada PSSI usai laga.
“Kami sudah kirim 23 pemain plus satu pemain ke PSSI. Saya akan tentukan pemain ini saat MCM di Hanoi sebelum laga. Jadi 24 pemain kami bawa ke Hanoi, Vietnam. Saya ingin melihat Ezra Walian Lebih lama lagi. Saya membawa tiga striker ke Vietnam (Marinus Wanewar, Dimas Drajad dan Ezra Walian),” katanya.
Kuota Timnas di Vietnam adalah 23 pemain. Namun Indra Sjafri menambah satu pemain dan akan ditentukan di Vietnam.
“Saya butuh informasi lain soal Ezra Walian. Semua pemain kondisi bagus. Dengan kemenangan mudah tadi moral pemain bagus. Secara mental kami siap. Hadapi Piala Asia tanggal 22,24,26 Maret."
"Kami imbau masyarakat bola berikan doa agar bisa lolos kualifikasi Piala Asia U - 23 (Afc),” katanya.
Timnas U-22 Indonesia akan bersaing di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 bersama Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Untuk bisa lolos ke putaran final, Indonesia harus mendapatkan predikat juara grup atau runner-up terbaik.
Pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2020 akan berlangsung pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam. (rik/ali)