Pasien Meninggal Setelah Ambulance Berhenti Isi Bahan Bakar di SPBU, Putri Pasien: Sirine Mati
Pasien Meninggal Setelah Ambulance Berhenti Isi Bahan Bakar di SPBU, Putri Pasien: Sirine Mati

TRIBUN-BALI.COM- Seorang kisah seorang pria bernama Lai Kim (66) yang meninggal di ambulans setelah ada keterlambatan dalam perjalanan ke rumah sakit viral di media sosial.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Kuching, Sarawak, Senin (11/3/2019).
Insiden tersebut viral setelah putri korban, Fung Ying, mencari penjelasan dari pihak berwenang atas kesalahan yang mungkin telah merenggut nyawa ayahnya.
Baca: Viral, Video Turis Cantik di Bali, Tubuhnya Terlempar Setelah Dihempas Ombak, Begini Kondisinya
Dalam unggahannya di Facebook yang kini viral, Ying menyebut ambulans harus berhenti di SPBU karena kehabisan bahan bakar.
Berikut isi unggahan Fung Ying di akun Facebook-nya:
"Di pagi hari, ayah saya menderita sakit perut ekstrem dan detak jantung yang luar biasa cepat. Ibu dan adik laki-lakiku segera mengirimnya ke klinik terdekat, Klinik Kesehatan Siburan di lingkungan kami. ECG menunjukkan bahwa ayah saya memiliki detak jantung yang tidak normal dan tidak ada fasilitas untuk mendiagnosis penyebab sakit perut karena itu adalah sebuah klinik. Dokter kemudian meminta ayah saya untuk dipindahkan ke rumah sakit. "
Baca: Prostitusi Online Kembali Terbongkar, Long Time 4 Jam Rp 1 Juta, Long Time 12 Jam Rp 1,9 juta
"Ambulans tidak langsung ke rumah sakit dan sirene tidak diaktifkan juga. Dengan ayah saya yang sangat sakit di ambulans, mereka pergi ke Petronas Siburan untuk mengisi bahan bakar. Di sana, sebuah truk dengan ringan menabrak ambulans yang mengakibatkan pintu pengemudi tidak dapat menutup. "
"Ibuku bilang dia masih sadar ketika kecelakaan itu terjadi. Dia memberi tahu ibuku, ‘Bagaimana kecelakaan itu terjadi? Kita seharusnya sudah sampai di rumah sakit sekarang '. Saya percaya kecelakaan itu menghabiskan banyak waktu di pompa bensin."
Baca: Sedang Mandi, Mahasiswi Kaget Pelaku Masuk Kamar Mandi, Ternyata Aksi Cabul Keempat Kali
Namun yang membuat Ying lebih terkejut adalah perawat dan sopir ambulans pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan tabrakan, meninggalkan ayah yang sakit di ambulans bersama anggota keluarganya.
Ayah Ying yang ditinggal di ambulans tiba-tiba berhenti merespon, dan dahinya pun menjadi dingin.
Kalvin Tikam Petugas SPBU hingga Tewas, Hujaman Tikaman Dimulai Saat Pintu Kos Dibuka |
![]() |
---|
Pendapatan RSUD Buleleng Turun Rp 60 M, Dampak Kebijakan Rujukan Berjenjang BPJS |
![]() |
---|
Sambil Menandu Pasien, Belasan Warga Tempuh Belasan Kilometer untuk Berobat ke Puskesmas |
![]() |
---|
Pasien dan Pengunjung Sempat Panik, Korsleting Listrik di Puskesmas I Dentim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kelangkaan Solar, Antrean Truk dan Mobil Mengular di SPBU Pemogan |
![]() |
---|