Akhirnya Kapal The Viking Sky Selamat Sampai di Pelabuhan Setelah 12 Jam Melalui Momen Mengerikan
Sejumlah foto yang diambil dari dalam kapal pesiar yang mewah itu juga menunjukkan bagaimana kerusakan di dalam kapal.
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Kapal pesiar The Viking Sky yang sempat mengalami kerusakan mesin dan membawa 1.300 penumpang dan para kru, akhirnya tiba dengan selamat di pelabuhan, sebagaimana dilaporkan www.mirror.co.uk.
Kapal ini melabuh di Molde, Norwegia, setelah lebih dari 12 jam melalui momen-momen menegangkan yang membuat setidaknya 16 orang terluka.
Lebih dari 400 orang diangkut dari kapal menggunakan helikopter.
Namun penumpang lainnya yang masih di dalam kapal, akhirnya bisa diselamatkan karena 3 dari 4 mesin yang ada sudah bisa dioperasikan.
Sebuah video mengejutkan kemarin malam (waktu setempat), memperlihatkan bagaimana furniture di dalam kapal itu terhempas ke sana ke mari, sangat membahayakan.
Sejumlah foto yang diambil dari dalam kapal pesiar yang mewah itu juga menunjukkan bagaimana kerusakan di dalam kapal.

Janet Jacob, salah-satu yang pertama kali diselamatkan mengatakan, “semua itu seperti tornado.”
Kapal pesiar itu telah tiba di Molde hari ini dan para penumpang mulai mala mini (waktu setempat) siap untuk diterbangkan kembali ke negara masing-masing.
Janet menceritakan kepada Norwegian broadcaster NRK, “Aku sangat ketakutan. Aku tidak pernah mengalami hal semengerikan ini.”
Hans Vik, koordinator the Joint Rescue Coordination Centre for southern Norway Police menjelaskan kepada TV2 : “Kejadian ini hampir menjadi bencana besar.
Kapal itu terhempas hampir 100 meter jauhnya sebelum akhirnya bisa mengoperasikan kembali mesin kapal.”
Imbuhnya, “Jika sampai tenggelam, kita akan menghadapi bencana besar.”
Panel-panel jendela dan pintu, dihantam gelompang, sementara barang-barang di dalam kapal terlempar kemana-mana.
Semuanya tampak begitu chaos.
Tim penyelamat akhirnya mampu mengangkut 479 penumpang dari kapal pesiar mewah itu dan mulai menderek kapal ke pelabuhan terdekat.
Sebelumnya, kru kapal sempat mengirimkan sinyak berbahaya pada Sabtu, saat kapal itu mencoba menuju ke pelabuhan terdekat.
Dari 915 penumpang, sebagian besar berasal dari Amerika Serikat dan Inggris, ujar tim penyelamat.
Ada juga tourist asal Kanada dan Australia, sebagaimana disampaikan pihak perusahaan.
Derek Browne, dari Britania, mengatakan kepada koran Romsdal Budstikke:
“Ada alarm yang mempertanyakan, tolong, apa yang akan terjadi di dalam kapal ini? Akankah tenggelam atau bagaimana? Kami tidak tahu, karenanya kami cukup ketakutan.”
George Davis, dari Greater Manchester, mengatakanm dia dan istrinya, Barbara, harus menunggu 10 jam untuk akhirnya bisa diselamatkan.
“Sangat amat mengerikan,” katanya pada BBC.
“Masyarakat lokal mengatakan pada kami, mereka terkejut kami berlayar menuju ke daerah badai yang mereka tahu badai itu akan terjadi”.
Sekitar 20 penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit St. Olav’s di Trondheim dan beberapa yang lainnya dibawa ke rumah sakit setempat.
“Banyak yang trauma atas kejadian ini, mereka perlu ditangani dengan baik begitu sampai di daratan,” terang Norwegian red Cross.
Pihak Viking Sky menjelaskan Minggu, 24 Maret 2019, pukul 16.30 waktu setempat, kapal telah berlabuh di pelabuhan Molde.
Para penumpang dan kru dalam keadaan selamat dan mereka akan diterbangkan ke rumah masing-masing malam itu juga. (*)