Korban MZ Sempat Mengaku Hal Ini Agar Tak Diperkosa, 2 Pelaku Tetap Nekat dan Makin Kalap
Nang mengaku suka kepada perempuan itu, berniat memerkosa, dan akhirnya mengakhiri nyawa korbannya.
Korban MZ Sempat Mengaku Hal Ini Agar Tak Diperkosa, 2 Pelaku Tetap Nekat dan Makin Kalap. Nang mengaku suka kepada perempuan itu, berniat memerkosa, dan akhirnya mengakhiri nyawa korbannya.
TRIBUN-BALI.COM - Polisi menangkap dua pelaku pemerkosaan dan pembunuhan calon pendeta.
Masing-masing pelaku bernama Nang (20) dan Hendri (18).
Nang mengaku suka kepada perempuan itu, berniat memerkosa, dan akhirnya mengakhiri nyawa korbannya.
Pengakuan ini dituturkan kedua pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan, Kamis (28/3/2019).
Mereka menceritakan peristiwa keji di kebun sawit Ogan Komering Ilir, pada Senin (25/3) itu.
Pemerkosaan memang sudah diniatkan oleh Nang. "Aku ajak Hendri ke kebun sawit untuk menghadang. Tujuan awalnya itu mau bersenang-senang, memperkosa," kata Nang.
Nang dan Hendri menjalankan aksinya mengenakan penutup wajah. Mereka juga mempersiapkan kayu balok.
Dua pelaku pembunuh calon pendeta MZ telah ditangkap dan harus dihadiahi timah panas.
Video pengakuan pembunuh tersebut diunggah oleh akun @palembang_bedesau pada Kamis (28/3/2019).
Tampak seorang pelaku digotong dari dalam ambulans dengan keadaan kaki dibalur perban yang penuh darah.
Sedangkan pelaku lainnya kakinya masih dibalur perban dan dibawa menggunakan kursi roda.
Seorang pelaku yang bernama Nang awalnya mengaku tak kenal.
Setelah didesak, ia mengaku tetangga dengan korban dan sudah kenal selama setengah bulan.
"Sudah setengah bulan," kata pemuda itu.