Wanita ini Merinding Lihat Kepala Bule Rusia Hancur di Jalanan Ubud

wisatawan asal Rusia, Lustin (28) tewas mengenaskan akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Andong, Ubud

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Petugas Polsek Ubud saat mengevakuasi tubuh korban di Jalan Raya Andong, Ubud, Kamis (28/3) dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR– Seorang wisatawan asal Rusia, Lustin (28) tewas mengenaskan akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Andong, Ubud, Kamis (28/3/2019) dini hari. 

Kecelakaan terjadi diduga lantaran korban ragu-ragu saat menyalip truk kontainer  yang dikendarai Arifin (30)  asal Jawa Timur. 

Teman yang dibonceng korban, Eluna (27) asal Rusia hanya mengalami luka ringan di tangan.

Baca: Ketut Pasek Ditikam Berkali-kali Secara Sadis hingga Tewas di TKP Gara-gara Alasan Sepele

Informasi dihimpun Tribun Bali, kecelakaan berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor  membuntuti  truk kontainer dari arah Denpasar menuju Tegalalang.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Lustin diduga hendak menyalip. 

Lantaran laju truk relatif kencang, saat telah menyalip setengah badan truk, korban diduga ragu-ragu untuk terus mendahului. 

Baca: Ternyata Luna Maya Sempat Berjanji ini Dihadapan Reino Barack Ketika Diputusin, Sanggup Jalani?

Saat hendak memelankan kendaraannya, justru  datang sepeda motor dari arah berlawanan yang membuat korban kesulitan mencari posisi yang aman.

Akhirnya, kendaraan korban pun bersenggolan dengan bodi  truk kontainer. 

Seketika itu juga korban jatuh dan terlindas ban truk.

Baca: Suara Gemuruh dari Gunung Agung Kian Keras, PVMBG: Pertanda Hal ini Sedang Terjadi di Perut Gunung

Sopir truk terus melaju ke tempat tujuannya, karena tidak merasa melindas sesuatu pada saat itu.

Seorang pemilik art shop di sepuratan TKP, Aida Aisya merinding saat ditanya tentang kondisi jenazah korban.

“Saya  hanya mendengar seperti mobil tabrakan. Begitu melihat ke jalan, saya melihat korban terlentang dengan kepala yang sudah, maaf, hancur,” ujarnya.

Baca: Adrian Rudapaksa Pacar Sahabatnya di Kuta, Si Cewek Ditarik ke Toilet Gara-gara Ketukan Pintu

Sejumlah pengendara yang melintas menghentikan kendaraannya relatif jauh dari TKP.

Sebab, mereka melihat pemandangan yang mengerikan tersebut.

Bahkan ada yang menyaksikan di atas trotoar agak jauh, dengan wajah pucat.

“Tidak berani lihat beginian, tadi kebetulan lewat saya melihat kondisi korban. Tubuh saya seketika lemas,” ujar seorang pengendara.

Tak berselang lama, aparat kepolisian dari  Polsek Ubud mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sanjiwani Gianyar.

Sementara truk kontainer diamankan setelah menurunkan muatannya dan berbalik ke Denpasar.

Sopir truk, Arifin terkejut saat kendaraannya dihentikan polisi. 

Sebab Arifin mengaku  tidak merasakan apapun saat di TKP. 

Namun, ia tak bisa berkelit, lantaran truk yang dikemudikannya adalah satu-satunya yang melintas saat kejadian.

Meskipun mengaku tak tahu menahu tentang kejadian tersebut, polisi tetap mengamankan Arifin dan truknya ke Mapolsek Ubud.

Kanit Lantas Polsek Ubud, Iptu I Gusti Subawa mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

“Kami masih melakukan pemeriksaan, meminta keterangan teman korban dan saksi-saksi lainnya,” ujarnya.Sopir

Tabrak Lari, Pelaku Tinggalkan Korban Tewas Bersimbah Darah

Kasus lakalantas juga terjadi jalan umum jurusan Singaraja-Gilimanuk beberapa waktu lalu.

Samsul Arifin (31) diciduk dalam kasus ini.

Pria asal Kabupaten Banyuwangi ini diciduk lantaran terlibat dalam kasus tabrak lari.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Diah dikonfirmasi Sabtu (23/3/2019) menjelaskan, saat itu Samsul mengendarai sebuah truk, dan melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di TKP, dimana kondisi jalan menikung tajam, truk tiba-tiba mengalami hilang kendali serta mengambil haluan terlalu kekanan,  hingga melewati batas jalan.

Apesnya, dari arah berlawanan muncul sepeda motor DK 2244 UA yang dikendarai oleh Rudianto (26).

Kecelakaan pun tak dapat dihindari.

Truk yang dikemudikan oleh pelaku Samsul, menabrak korban Rudianto, hingga membuat pria asal Banjar Dinas Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak itu tewas seketika di tempat kejadian perkara.

"Saat mengendarai motor, korban juga tidak mengenakan helm," jelas AKP Diah.

Mengetahui dirinya telah menabrak korban, Samsul justeru tancap gas.

Ia meninggalkan korban yang tergeletak di tengah jalan, dengan kondisi bersimbah darah.

Sementara aparat kepolisian yang menerima laporkan kecelakaan ini, bergegas mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.

Di sekitar TKP, sebut AKP Diah, pihaknya menemukan jejak ban mobil yang diduga milik pelaku, serta sejumlah alat bukti berupa Des alat Press Join Kabel PLN, serta kontrak kerja PT PLN Unit Induk Distribusi Bali dengan PT Daya Manunggal Utama Denpasar, tempag pelaku bekerja.

Atas temuan itu, polisi lantas bergegas melakukan penyelidikan hingga ke wilayah Gilimanuk.

Hingga akhirnya pihaknya berhasil menciduk pelaku Samsul pada Jumat (22/3), sekira pukul 08.00 wita.

"Pelaku langsung mengakui perbuatannya. Barang-barang bukti yang kami temukan di sekitar TKP itu terjatuh saat lakalantas terjadi," ujar AKP Diah.

Sementara dihadapan awak media, pelaku Samsul mengaku panik saat mengetahui dirinya telah menabrak korban hingga tewas.

Ia mengkalim, sempat ingin menolong korban.

Namun rekan-rekannya yang ada di dalam truk itu justru meminta ia untuk jalan terus.

Karena diselimuti rasa takut, pelaku pun mengikuti saran teman-temannya untuk meninggalkan korban.

"Saya panik. Awalnya saya mau nolong, tapi saya dam teman-teman takut, dan minta saya jalan terus," singkatnya.

Akibat perbuatannya, Samsul dijerat dengan pasal 310 ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009, 
dengan ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun, serta denda paling banyak Rp 12 juta.

Serta Pasal 312 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama tiga tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 75 juta. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved