Polisi Duga Pelaku Pemutilasi Mayat dalam Koper Tak Seorang Diri, 13 Orang Sudang Diperiksa

Hasil visum dari RS Bhayangkara Kediri menunjukkan posisi kepala korban terpenggal mulai dari pangkal leher.

Editor: Rizki Laelani
kolase surya malang
Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam sebuah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019). Pria tersebut diduga merupakan guru honorer di SDN Banjarmlati Kediri bernama Budi Hartanto (28) 

Barung Mangera menyebutkan jika lokasi tersebut sulit untuk dijangkau.

"Menilai dari lokasi TKP, tidak mungkin yang pelaku membuang mayat dalam koper itu seorang diri," sambungnya.

Hingga saat ini, Polda Jatim masih terus melakukan penyidikan serta mencari kepala korban yang hilang.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang untuk dimintai keterangan.

Namun, Barung Mangera tak bisa menjelaskan secara rinci identitas 13 orang tersebut.

"Kami sudah mintai keterangan pada 13 orang, iya tadi ketambahan satu jadi 13 orang," katanya.

Mereka yang dimintai keterangan oleh penyidik merupakan orang-orang dalam lingkaran korban yang terbilang dekat.

Mereka juga merupakan orang yang berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas.

"Sebanyak 13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," lanjutnya.

Mayat Budi Hartanto ditemukan memenuhi koper dalam keadaan tertekuk.

Mayat dalam koper tanpa kepala tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Imam.

Saat itu, Imam tengah mencari rumput di pinggiran sungai.

Ia melihat koper yang tergeletak di pinggir sungai dan setelah didekati berisi mayat manusia.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kasus mutilasi ini diambil alih oleh Polda Jatim.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved