Polisi Duga Pelaku Pemutilasi Mayat dalam Koper Tak Seorang Diri, 13 Orang Sudang Diperiksa
Hasil visum dari RS Bhayangkara Kediri menunjukkan posisi kepala korban terpenggal mulai dari pangkal leher.
Barung Mangera menyebutkan jika lokasi tersebut sulit untuk dijangkau.
"Menilai dari lokasi TKP, tidak mungkin yang pelaku membuang mayat dalam koper itu seorang diri," sambungnya.
Hingga saat ini, Polda Jatim masih terus melakukan penyidikan serta mencari kepala korban yang hilang.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang untuk dimintai keterangan.
Namun, Barung Mangera tak bisa menjelaskan secara rinci identitas 13 orang tersebut.
"Kami sudah mintai keterangan pada 13 orang, iya tadi ketambahan satu jadi 13 orang," katanya.
Mereka yang dimintai keterangan oleh penyidik merupakan orang-orang dalam lingkaran korban yang terbilang dekat.
Mereka juga merupakan orang yang berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
"Sebanyak 13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," lanjutnya.
Mayat Budi Hartanto ditemukan memenuhi koper dalam keadaan tertekuk.
Mayat dalam koper tanpa kepala tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Imam.
Saat itu, Imam tengah mencari rumput di pinggiran sungai.
Ia melihat koper yang tergeletak di pinggir sungai dan setelah didekati berisi mayat manusia.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kasus mutilasi ini diambil alih oleh Polda Jatim.