Thailand Dijuluki Negeri Gajah Putih, Begini Catatan Sejarahnya
Gajah dalam bahasa Thailand disebut sebagai Chang. Salah satu alasan utama ditetapkannya gajah sebagai simbol negara
Saat ini ada banyak festival gajah di Thailand. Salah satu festival paling terkenal adalah Surin Elephant Round-up yang diadakan setiap akhir pekan ketiga November.
Pengunjung bisa menyaksikan ratusan gajah bermain game dan menjadi bagian upacara. Gajah Thailand hari ini Saat ini gajah Thailand banyak ditemukan di hutan-hutan di seluruh Thailand.
Salah satunya adalah Suaka Margasatwa Thungyai Naresuan yang berada di Provinsi Uthai Thani, Tak, dan Kanchanaburi.
Gajah juga bisa ditemukan di hutan timur Dong Phayayen-Khao Yai. Kebanyakan gajah memang berlindung di taman-taman nasional negara Thailand karena mereka telah banyak kehilangan habitat alaminya akibat aktivitas perburuan dan penebangan.
Kini, sekitar setengah dari 3.000 gajah Thailand digunakan untuk pariwisata atau dipekerjakan dengan kondisi lingkungan yang tidak selalu cocok dengan mereka.
Itu karena mahalnya biaya pemeliharaan gajah sehingga pemilik tidak lagi memperdulikan kebutuhan dasar hewan itu.
Satu hal yang tidak diketahui wisatawan adalah, untuk membuat gajah bisa dikendarai dan dipekerjakan, gajah-gajah harus melalui proses Phajaan.
Gajah akan dikurung dan disiksa sampai menjadi patuh. Namun ada satu tempat yang diyakini gajah masih dirawat dengan baik.
Salah satu tempat itu adalah Taman Alam Gajah di Chiang Mai. Di sini, pengunjung diizinkan untuk berinteraksi dengan gajah secara positif.
Masih ada tempat lain yang merawat gajah dengan baik. Dua tempat di antaranya adalah Boon Lott’s Elephant Sanctuary dan Wildlife Friends Foundation Thailand.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Gajah Menjadi Simbol Nasional Negara Thailand?