Jalan Rusak Ini Bisa Ganggu Ekonomi Warga, Ini yang Dilakukan Ketua DPRD Karangasem

Sumardi mendapati jalan penghubung antar Karangasem menuju Bangli kondisinya rusak parah.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Kander Turnip
Tribun Bali/Saiful Rohim
Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi meninjau jalan rusak di Banjar Paleg, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Senin (15/4/2019). 

Jalan Rusak Ini Bisa Ganggu Ekonomi Warga, Ini yang Dilakukan Ketua DPRD Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi memantau kondisi jalan di Banjar Paleg, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Senin (15/4/2019).

Politisi asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem memantau karena dapat info dari warga jika jalanan rusak.

Setelah mengecek ke lokasi, Sumardi mendapati jalan penghubung antar Karangasem menuju Bangli kondisinya rusak parah.

Jalan ini berpotensi dan sterategis karena menghubungkan antar kabupaten.

Bisa mengembangkan prekonomian dan pariwisata.

Pihaknya akan mendorong pemerintah daerah segera memperbaiki jalan. akses tersebut merupakan jalan utama warga, dan harus menjadi prioritas pemerintah.

Sumardi berjanji akan mengawal anggaran untuk memperbaiki jalann di Banjar Dinas Paleg.

"Setelah ini kita dorong Dinas PUPR segera merancang pembuatan detail engeneering design (DED). Terkait anggaran kita akan kawal, sehingga perbaikan segera dilakukan," kata Nengah Sumardi, politisi dari Partai Golkar.

Pihaknya menegaskan, perbaikan jalan di Paleg harus menjadi priorutas. Dari segi perekonomian sangat bagus.

Termasuk menunjang untuk pengembangan di sektor pariwisata, kesehatan masyarakat, pendidikan, serta akses untuk bersembahyang.

Seorang warga mengatakan, akses jalan ini sangat penting untuk akses masayarakat, terutama untuk meningkatkan perekonomain warga.

Warga berharap, kedatangan Ketua DPRD ke Paleg bisa merealisasikan perbaikan jalan utama warga.

Sedangkan jalan milik Bangli sudah mulus karena sudah dihotmiks.

Jalan di Paleg sudah ruak sekitar 5 sampai 7 tahun.

Akibat kondisi jalan yang rusak, warga kesulitan jual hasil pertanian.

Termasuk mengambil pupuk, karena truk tidak bisa lewati jalanan.

Kepala Dinas PUPR Karangasem, I Ketut Sedana Merta mengatakan, perbaikan infrastruktur di Karangasem timur menjadi prioritas pemerintah.

Untuk jalan ini rencana diusulkan tahun mendatang.

Kemungkinan menggunakan dana DAK atau BKK Provinsi.

"Ini jalan perbatasan antarkabupaten. Kemungkinan memakai dana DAK dan BKK Provinsi Bali karena jalan antarkabupaten," imbuh Sedana Merta, mantan kepala Bappeda Karangasem. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved