Longsor Sempat Tutupi Jalan di Sulangai Petang, BPBD Badung Himbau Warga Tetap Waspada

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bencana lonsor terjadi di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung, Selasa (16/4/2019) kemarin.

Tebing yang longsor menutup badan jalan, membuat beberapa warga tidak bisa melintas.

Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha, mengatakan bencana tanah longsor di Banjar Abing, Desa Sulangan, terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

"Kejadian itu diketahui saat warga hendak melintas. Sehingga langsung dilaporkan," ujarnya sembari menyebut tidak ada korban jiwa akibat longor tersebut.

Menurutnya, longsor itu terjadi karena cuaca yang kerap berubah-ubah.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan bencana.

Terlebih lagi, daerah Petang menjadi salah satu wilayah dengan banyak tebing yang berpotensi longsor.

“Kami tetap menghimbau, agar masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiagaan serta antisipasi bencana yang terjadi,"himbaunya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menyatakan bencana longsor yang terjadi disebabkan cuaca ekstrem.

“Karena cuaca bencana ini, apalagi disana kerap terjadi hujan lebat,"ucapnya

Ia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, dibantu Dinas PUPR, TNI, Polri langsung terjun ke lokasi begitu mendapat informasi dari masyarakat.

Akhirnya, akses jalan yang ditutupi material longsor berhasil dibuka setelah dilakukan pembersihan dengan masyarakat setempat pada sore harinya.

"Tetap harus waspada saat musim hujan. Karena di daerah Petang kan memang rawan longsor,"tambahnya. (*)