'Hungry Fish' Tempat Sampah Unik di Pantai Segara Sanur, Begini Penuturan Sang Kreator
Hungry Fish ini dibuat Budi pada bulan Februari lalu bersama dengan karyawannya, dan membutuhkan waktu sekitar 3 mingguan.
"Hungry Fish sebenarnya difokuskan untuk sampah-sampah khusus botol plastik dan kaleng minuman, tapi kami masih maklumi walaupun masyarakat masih ada buang sampah apapun," tutur pria yang memiliki nama lengkap I Nengah Budi Artawan itu.
Hungry Fish benar-benar ramah lingkungan, selain dibuat menggunakan rotan sampah yang ditampung pun akan di daur ulang.
"Jadi kami memiliki tempat pembuangan sampah sementara yang terletak di Jalan Danau Tempe.
Di sana sampah dipilah dan dipisah antara organik dan organik, kalau sampah seperti batrei itu akan kami olah sesuai dengan alatnya," ucapnya.
Jadi baik sampah organik maupun sampah non organik menjadi aman terkendali.
Budi Segara pun berniat untuk membuat lagi TPS seperti Hungry Fish, tapi dengan tema yang berbeda dan tetap ramah lingkungan.
"Rencananya saya bakal tambah lagi yang seperti Hungry Fish hanya saja bentuknya yang berbeda," tutupnya. (*)