Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati, Cinta Pandangan Pertama Sang Proklamator
Fatmawati diketahui pertama kali bertemu dengan Soekarno pada 1938. Soekarno pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama
Menjelang Juni 1943, Soekarno memutuskan untuk segera menikahi Fatmawati.
Bagaimana mungkin?
Soekarno di Jakarta sementara Fatma di Bengkulu.
Akhirnya diputuskan bahwa akad nikah dilakukan secara perwakilan.
Nanti setelah kondisi memungkinkan barulah Fatmawati diantarkan ke Jakarta.
Menurut hukum agama, perkawinan dapat dilangsungkan, asal ada pengantin wanita dan wakil mempelai laki-laki.
Maka, Soekarno segera berkirim telegram kepada seorang kawan akrabnya di Bengkulu, Opseter Sardjono
Melalui telegram, Soekarno meminta temannya itu untuk menjadi wakilnya.
Opseter mengunjungi rumah Fatmawati dan menunjukkan telegram dari Soekarno tersebut.
Orangtua Fatmawati menyetujui gagasan itu. Jadi pengantin wanita dan wakil Soekarno menghadap penghulu.
Pernikahan itu pun dilangsungkan dan keduanya akhirnya terikat tali perkawinan. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Berniat Untuk Curhat, Fatmawati Justru di 'Tembak' Bung Karno!