Ketua KPPS Bubunan Serangan Jantung, Pulang Tugas Sempat Diolesi Minyak, Lalu Ambruk

Made Sulitra mengatakan, kondisi kesehatannya sejatinya mulai menurun seusai melaksanakan tugas pungut suara, 17 April lalu.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
istimewa/Perbekel Desa Bubunan
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 5 Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, bernama Made Sulitra menjalani perawatan di RSUD Buleleng akibat mengalami serangan jantung, yang dipicu akibat kelelahan 

Dibandingkan data KPU Rabu (1/5/2019) pagi, jumlah anggota KPPS meninggal bertambah sebanyak 46 orang.

Sedangkan anggota KPPS sakit bertambah jadi 1.297 orang. Baik anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.

KPU bakal memberikan santunan bagi anggota KPPS yang meninggal dunia dan sakit.

Rencana tersebut telah disetujui Kementerian Keuangan.

"Menteri Keuangan telah menyetujui usulan KPU untuk memberikan santunan bagi penyelenggara pemilu yg mengalami kecelakaan kerja selama bertugas dalam Pemilu 2019," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2019).

Besaran santunan dikelompokan menjadi empat. Pertama, santunan bagi anggota KPPS yang meninggal dunia adalah sebesar Rp 36 juta, selanjutnya santunan bagi anggota KPPS cacat permanen Rp 36 juta.

Besaran santunan untuk anggota KPPS yang luka berat Rp 16,5 juta, dan untuk anggota KPPS yang luka sedang sebesar Rp 8,25 juta. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved