Wiki Bali

TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tragedi Bom Bali I: Kronologi hingga Pelaku Amrozi Cs

Tragedi mengerikan yang terjadi pada 12 Oktober 2002 lalu. Tentunya hingga saat ini masih menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban

Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Kolase
Bom Bali 1 dan Monumen di Legian. TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tragedi Bom Bali I: Kronologi hingga Pelaku Amrozi Cs 

TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tragedi Bom Bali I: Kronologi hingga Pelaku Amrozi Cs

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masih ingat tentang tragedi Bom Bali I?

Tragedi mengerikan yang terjadi pada 12 Oktober 2002 lalu.

Tentunya hingga saat ini masih menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban dan juga publik di seluruh dunia.

Tidak hanya nyawa Warga Negara Asing (WNA), melainkan juga Warga Negara Indonesia (WNI) ikut melayang.

Tragedi yang menggoreskan luka mendalam tidak akan pernah terlupa hingga sekarang.

Berikut 5 fakta tragedi Bom Bali I yang dilakukan oleh Amrozi Cs.

1. Rangkaian Pengeboman

Bom Bali 2002 atau disebut Bom Bali I adalah rangkaian pengeboman tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada 12 Oktober 2002.

Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali.

Sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Baca: Indonesia Rencana Pindah Ibu Kota, Ini Negara di Dunia yang Pindah Ibu Kota dan Membangun dari Nol

Baca: Raih Medali Perak Kejuaraan Atletik Asia, Lalu Muhammad Zohri Pecahkan Rekor Nasional

Rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul pengeboman dengan skala kecil pada tahun 2005.

Tragedi Bom Bali I dianggap menjadi peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

2. Kronologi Pengeboman

Pukul 20.45 Wita, Ali Imron menyiapkan satu bom kotak dengan berat 6 kilogram yang telah dipasang sistem remote ponsel.

Bom tersebut diletakkan di trotoar dekat Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Pukul 22.30 Wita, Ali Imron bersama 2 pelaku bom bunuh diri, yakni Jimi dan Iqbal pergi menuju Legian dengan menggunakan mobil Mitshubishi L 300.

Idris, pelaku lain, mengikuti dengan menggunakan sepeda motor.

Iqbal yang menjadi pengantin bom meledakkan diri di Paddy's Pub.

Sedangkan ledakan terdasyat terjadi di Sari Club.

Baca: Promo Hardiknas 2019 KFC: Hanya Berlaku 1 Hari, Datang & Tunjukkan Kartu Pelajarmu!

Baca: Hasil Penghitungan Suara Sementara Pilpres 2019 dari Real Count KPU, Data 60,99%

Getarannya terasa hingga 12 kilometer dan suara ledakan terdengar hingga puluhan kilometer.

Asap tinggi menjulang ke awan hingga 100 meter.

3. Jumlah Korban

Tragedi Bom Bali I menyebabkan menyebabkan 202 jiwa melayang dan 209 orang luka-luka.

Ledakan yang terjadi di Sari Club menewaskan 184 orang, 250 orang luka-luka, 47 bangunan hancur dan ratusan mobil rusak berat.

Ledakan di Sari Club meninggalkan lubang besar berdiameter 2x4 meter dan kedalaman 1,5 meter.

4. Korban dari 21 Negara

Korban tewas adalah turis dari 21 negara dan juga warga Indonesia.

88 warga negara Australia, 38 warga negara Indonesia, 28 warga negara Inggris, 7 warga negara Amerika, 6 warga negara Jerman.

Baca: Bagaimana Obesitas Dikategorikan Penyakit Menular? Begini Penjelasan Penelitian

Baca: Manfaatkan 2 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini

5 warga negara Swedia, 4 warga negara Belanda, 4 warga negara Prancis, 3 warga negara Denmark, 3 warga negara Selandia Baru, 3 warga negara Swiss.

Masing-masing 2 warga negara Brasil, Kanada, Jepang, Afrika Selatan, Korea Selatan.

Dan masing-masing 1 orang warga negara Ekuador, Yunani, Italia, Polandia, Portugal dan Taiwan.

5. Pelaku Utama Bom Bali I, Amrozi Cs

Tersangka kunci tragedi Bom Bali I yakni Amrozi Bin Nurhasyim yang ditangkap di rumahnya di Desa tenggulun, Lamongan, Jawa Timur.

10 November 2002, Amrozi membeberkan lima orang yang menjadi tim inti pengeboman.

Eksekutor di Sari Club dan Paddy's yakni Ali Imron (adik Amrozi), Ali Fauzi (saudara lain ibu kandung Amrozi), Qomaruddin.

M Gufron (kakak Amrozi) dan Mubarok menjadi orang yang membantu mempersiapkan pengeboman.

Pada 26 November 2002, Imam Samudra, satu tersangka lain bom Bali ditangkap di Kapal Pelabuhan Merak.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved