Kisah Sopir Ambulans Terjang Banjir Setinggi 1 Meter Demi Bawa Ibu Hamil ke Rumah Sakit
Sebuah video menunjukkan mobil ambulans yang terjebak di jalanan yang terendam banjir setinggi satu meter
TRIBUN-BALI.COM - Sopir ambulans, mungkin memang sebuah pekerjaan yang ditakuti, tapi dibutuhkan orang banyak.
Membawa jenazah hingga orang sakit dalam berbagai kondisi, sudah menjadi keseharian sopir ambulans.
Demi bisa menyelamatkan nyawa orang, sering kali sopir ambulans mengebut di jalanan.
Diketahui, mobil ambulans termasuk dalam kendaraan yang mendapatkan prioritas di jalan, tepat di urutan ke dua setelah kendaraan pemadam kebakaran.
Hak tersebut diberikan kepada mobil ambulans demi bisa menyelamatkan siapapun yang dibawanya.
Namun, apa jadinya jika kondisi alam yang 'tidak memberikan' prioritas untuk mobil ambulans yang tengah mengangkut orang sakit?
Baca: Raffi Ahmad Jual Kapal Pesiarnya Karena Tak Lagi Mampu Merawat, Sosok Ini Langsung Beli Cash
Baca: Satu Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi Jawa Barat
Itu lah yang diduga terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, menunjukkan mobil ambulans yang terjebak di jalanan yang terendam banjir setinggi satu meter.
Berdasarkan tulisan @makassar_iinfo, kejadian ini diduga terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat,
Sebuah mobil ambulans yang diduga dikendarai oleh petugas puskesmas Bulu Mario berhenti di tengah jalan.
Tampak di depannya, jalanan yang terututup banjir.
Pada awal video, sang sopir ambulans itu tampak kebingungan.
"Masalahnya tak ada mobil besar yang bisa nuntuk kita di depan dulu ini?," ucap seorang pria di dalam mobil.
Baca: 4 Pertengkaran Ini Penyebab Hubunganmu Berakhir: Kebohongan Berlapis hingga Soal Perselingkuhan
Baca: Gadget Berdampak Negatif Bagi Anak, Istri Gubernur Bali Sarankan Ini
Terdengar pula suara dari luar mobil, yang menguatkan ibu-ibu di dalam ambulans agar tak menangis.
Sebelum berjalan, sang sopir sempat diberi petunjuk oleh warga yang mengawal mereka.