Jebakan Janda di Facebook Berbuntut Panjang, Barta; Baru Dua Menit Kok

Menurut Berta, Lukman sering mengomentari postingannya di FB selama dua pekan terakhir.

Editor: Rizki Laelani
tangkap layar tribun video
Seorang pemuda di Lampung Tengah menjadi korban pemerasan sekelompok orang. Modus kejahatannya dengan memanfaatkan wanita sebagai jebakan agar korban tertarik 

Indra mendapatkan Rp 1 juta, Sutat mendapatkan Rp 900 ribu, Efendi dapat Rp 750 ribu, sementara Berta mendapat Rp 500 ribu.

Sisa uang dibelanjakan untuk makan dan membeli rokok.

Sutat mengatakan, dirinya memang berpacaran dengan Berta sejak tiga bulan terakhir.

Ia kenal dengan Berta di sebuah tempat karaoke karena Berta berprofesi sebagai pemandu lagu.

Sementara Sutat kenal dengan Indra dan Efendi sekitar satu bulan terakhir, karena keduanya merupakan langganan tempat karaoke Berta bekerja.

Selain itu, keduanya pun kerap menyambangi Berta di kamar indekos Berta di Kampung Ono Harjo.

Ia mengaku mengikuti skenario Indra, karena juga kesal dengan korban Lukman yang menggoda Berta yang tak lain pacarnya.

Saat disinggung apakah perbuatan mereka kepada korban Lukman, juga pernah dilakukan kepada orang lainnya, para tersangka kompak mengatakan bahwa tidak pernah melakukan hal serupa sebelumnya.

Sejumlah warga di sekitar tempat indekos Berta di Kampung Ono Harjo, mengaku resah dengan keberadaan orang-orang tak dikenal yang kerap masuk tanpa kenal waktu.

"Bahkan infomasinya sering ditemukan alat (hisap) narkoba di areal indekost itu. Apalagi banyak orang tidak dikenal masuk sering masuk-masuk," ujar seorang warga Kampung Ono Harjo yang tak ingin disebut namanya. (*)

 

Artikel ini ditulis muzakkir telah tayang di Tribunjambi.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved