Hilang Selama 20 Tahun, Pria Asal Garut Ini Ditemukan Berkat Bantuan Google Translate

TRIBUN-BALI.COM - Setelah 20 tahun menghilang, pria asal Garut ini akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya berkat kecanggihan Google Translate.

Pria asal Garut ini berhasil ditemukan di kota yang jaraknya 573 kilometer dari kampung halamannya, tepatnya di Madiun, Jawa Timur.

Sebagaimana diberitakan oleh Tribun Jatim, pria asal Garut ini diketahui bernama Agus Bustanul Arifin.

Agus Bustanul Arifin saat ditemukan sudah berusia 45 tahun.

Itu artinya, Agus Bustanul Arifin hilang sejak ia masih berusia 25 tahun.

Kronologi ditemukannya Agus Bustanul Arifin berawal pada Senin (13/5/2019).

Saat itu, Agus Bustanul Arifin tengah berada di lokasi kegiatan Safari Ramadan.

Baca: Wisman asal Inggris Ini Nekat Melompat dari Lantai 6 Mal, Diduga Bunuh Diri

Baca: Vicky Prasetyo Dinasehati Putrinya Agar Hati-hati Soal Asmara : Aku Malu di Sekolah Dampaknya ke Aku

Safari Ramadan yang dihadiri Walikota Madiun, Maidi, ini bertempat di Demangan, Kecamatan Taman.

Menurut Ketua Yayasan Citra Paramita Zwastika, Bima Primaga Yudha, saat itu Agus Bustanul Arifin ditemukan di parkiran.

"Saat itu dia ditemukan di parkiran waktu acara Safari Ramadan.

"Kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP, dan dibawa ke Dinsos," kata Bima Primaga Yudha.

Setelah dibawa ke Dinas Sosial Kota Madiun, Agus Bustanul Arifin kemudian menjalani sejumlah pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Agus Bustanul Arifin mengalami gangguan jiwa, yakni skizofrenia hebefrenik.

Karena gangguan jiwa yang dialami oleh Agus Bustanul Arifin ini, petugas Dinas Sosial Kota Madiun butuh waktu sampai 2 hari untuk menggali informasi dari Agus.

Hal yang semakin menyulitkan adalah, Agus Bustanul Arifin ternyata hanya bisa bicara menggunakan bahasa Sunda.

Baca: Ruben Onsu Keceplosan Sebut Fadel Islami Gandeng Nenek, Muzdalifah Naik Pitam & Sebut Begini

Baca: Bintang Film John Wick, Keanu Reeves Ungkapkan Rahasianya Jika Menyukai Sandra Bullock

Tentu saja ini menjadi PR tersendiri bagi petugas Dinas Sosial Kota Madiun yang berada di Jawa Timur.

Namun, akhirnya petugas Dinas Sosial bisa menggali keterangan berkat kecanggihan Google Translate.

"Dia hanya bisa bahasa Sunda, karena itu saya pakai Google Translate.

"Dan tidak hanya dilakukan sekali, sehari bisa lebih dari sepuluh kali.

"Setelah saya mandikan, kasih makan, rokok, saya tanya pelan-pelan akhirnya diketahui dari mana asalnya," kata Bima Primaga Yudha.

Setelah mengetahui asal tempat tinggal Agus Bustanul Arifin, Bima Primaga Yudha kemudian mem-posting foto berikut keterangan mengenai Agus ke Facebook.

Hingga akhirnya, seorang anggota keluarga Agus Bustanul Arifin membaca postingan tersebut dan kemudian menjemput saudaranya yang telah lama hilang ini.

Dikutip dari pemberitaan Tribun Jabar, paman Agus Bustanul Arifin yang bernama Ade Supriyatna mengaku sudah mencari Agus selama 5 tahun.

Baca: Kisah Driver Go-Jek Disabilitas, Emi Karmila Yakinkan Penumpang Dengan Cara Ini

Baca: Fakta Mengharukan di Balik Viralnya Foto Bocah Pemulung, Tetap Kerja Demi Kesembuhan Sang Ibu

Ade Supriyatna menuturkan, Agus Bustanul Arifin sudah hilang sejak 20 tahun lalu.

Ia hilang setelah menjalani pengobatan untuk gangguan jiwa yang dialaminya di Yogyakarta.

"Waktu itu sudah dinyatakan sehat.

"Hadi disuruh pulang sendirian, diantar ke terminal.

"Ternyata tidak sampai rumah," kata Ade Surpriyatna.

Setelah 5 tahun melakukan pencarian, keluarga kemudian memutuskan untuk lapor polisi.

Namun Agus Bustanul Arifin tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya keluarga memilih pasrah.

Sampai ketika beberapa waktu lalu, Ade Supriyatna membaca sebuah informasi di Facebook yang menyebutkan bahwa Agus Bustanul Arifin sedang berada di Kota Madiun.

Tepatnya dirawat di Kantor Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun.

Ade Supriyatna kemudian menjemput Agus Bustanul Arifin pada Jumat (17/5/2019) di Dinas Sosial Kota Madiun.

Kembalinya Agus Bustanul Arifin ke pangkuan keluarganya ini disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Madiun, Inda Jaya.

Baca: Bali Lumbung Suara Tertinggi se-Indonesia, Jokowi: Terima Kasih yang Sebesar-besarnya Warga Bali

"Terima kasih sekali, nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Madiundan relawan, serta Wakil Walikota Madiun," lanjut Ade Supriyatna.

Jumat malam itu juga, Agus Bustanul Arifin dibawa pulang oleh keluarganya setelah 20 tahun hidup sendiri tanpa sanak saudara. (*)

Artikel ini telah tayang di GridID dengan judul "Berkat Google Translate, Pria Asal Garut Akhirnya Bisa Pulang ke Pelukan Keluarga Usai 20 Tahun Hilang"