Anita dan Hendi Tersungkur, Dituduh Gengster Nyawa Pria 18 Tahun Tak Tertolong Seusai Dilempar Batu

"Dia menyaut (mengambil) topi Bendot sambil bilang, 'Kamu gangster, ya.' Oleh si Bendot dilawan, dia bilang serang," kata Ardian.

Editor: Rizki Laelani
ilustrasi
Hendi Aji Santoso alias Bendot (18) meninggal dalam perjalanan ke RSUI Kustati Solo, Minggu (26/5/2019) dini hari. 

"Setelah Bendot jatuh, kami langsung menolongnya. Mereka (yang melempar) lari, sebagian teman kami mengejar tapi lolos," jelas Ardian.

Nyawa Hendi tidak dapat diselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit.

Kini jenazahnya masih dalam proses autopsi di Kamar Jenazah RSUD Dr Moewardi Solo.

Kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. (*)

Artikel ini ditulis Daniel Ari Purnomo telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved