Sebut Kanada Menghina Rakyat Filipina dengan Kiriman Sampahnya, Rodrigo Duterte Murka & Ancam Begini

Persoalan kontainer berisi sampah dari Kanada yang dikirim ke Filipina benar-benar membuat murka Presiden Rodigro Duterte.

Editor: Ady Sucipto
TED ALJIBE / AFP
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

Pemerintah Filipina telah memberi batas waktu hingga 15 Mei lalu untuk Kanada mengambil kembali sampah tersebut.

Namun, mereka tak mengindahkannya membuat Duterte memutuskan memulangkan duta besar mereka di Kanada.

“Jelas, Kanada tidak menganggap serius masalah ini atau negara kami. Rakyat Filipina sangat terhina tentang Kanada yang memperlakukan negara ini sebagai tempat pembuangan sampah, ”kata Panelo.

Pejabat Filipina membuka kontainer berisi sampah.
 
Pejabat Filipina membuka kontainer berisi sampah.   (BAN Toxics via Rappler)

Sementara Kanada akhirnya bergerak setelah digertak, mereka mengatakan telah menyewa perusahaan Bollore Logistics Canada untuk membawa kembali sampah itu ke negaranya.

Proses pemindahan sampah diperkirakan akan selesai pada akhir Juni nanti mengingat penanganan harus ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, keselamatan dan lainnya.

Biaya persiapan, pengiriman, pengangkutan ke kapal, dan pembuangan sampah-sampah itu semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kanada. (*) 

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Hilang Kesabaran Tak Ingin Harga Diri Negaranya Diinjak, Duterte Bakal Kirim Balik 100 Ton Sampah ke Kanada

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved