Misteri Kematian Remaja Bernama Harun yang Tertembak pada Kerusuhan di Aksi 22 Mei
Peristiwa kerusuhan 22 Mei yang pecah di beberapa titik di Jakarta menyisakan sejumlah misteri.
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan, orangtua Harun merasa ditekan pihak kepolisian.
"Mereka katanya mendapatkan tekanan-tekanan dari pihak kepolisian itu yang saya coba cek. Saya sudah ketemu sama Pak Irwasum dan Kadivhum (Mabes Polri) bahwa ini harus segera diatasi. Untuk sementara kita enggak bisa berkata iya apa enggak, mungkin miss komunikasi," kata Taufan, Rabu.
Berdasarkan hasil koordinasi Komnas HAM dengan perwakilan Mabes Polri, kata dia, polisi menyangkal menekan keluarga Harun.
"Ada miss understanding antara pihak keluarga dengan pihak kepolisian. Ketika keluarga mengambil jenazah itu kan tidak semera-merta bisa langsung diambil," ujar Taufan.
"Polisi kan harus tahu yang datang ini benar-benar keluarganya apa enggak, setidaknya harus ada pengujian antemortem itu kan untuk memastikan," kata dia lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kematian Harun Rasyid yang Tertembak pada Kerusuhan 22 Mei"