Pelajar Belasan Tahun Terciduk Baru Selesai Berhubungan Badan, Pemilik Kos 'Disemprot'

Hal itu setelah ditemukan dua pelajar yang mengaku telah berhubungan intim layaknya suami istri di indekos.

Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali
ILSUTRASI PENGGEREBKAN: Dua pelajar di Kupang diciduk mesum di kamar kosan. Pemilik kosan jadi sorotan. 

"Saya juga ada aturan kalau warga yang menetap lebih dari 1x24 jam hari harus melapor," paparnya.

Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Maulafa Polres Kupang Kota, Kompol Margaritha Sulabesi.

Pihaknya mengimbau para pemilik indekos harus tertib dan bertanggung jawab atas indekos yang dimiliki.

Sebanyak delapan pelajar ditegur karena mengganggu Kamtibmas di RT 6 RW 03 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu (26/5/2019) malam.

Seusai ditegur, ternyata terdapat pelajar yang baru saja melakukan hubungan badan selayaknya suami istri.

Demikian disampaikan ketua RT 6 RW 03 Kelurahan Sikumana Jaenab M. Koso (42) kepada Pos Kupang di Mapolsek Maulafa pada Senin (27/5/2019) dini hari.

Dua Pelajar tersebut adalah HT (17) dan GRR (16) yang bukan warga di wilayah tersebut.

Dikisahkannya, dua pelajar tersebut melakukan persetubuhan di indekos milik rekan sekolah mereka di wilayah Sikumana.

Selain itu, indekos tersebut sering dijadikan tempat nongkrong dan melakukan pesta miras.

"Kebetulan mereka bukan warga saya. Itu kosan rekan sekolah mereka. Tapi di kosan itu sering bikin gaduh, konsumsi miras hingga melempar rumah warga," ujarnya.

Baca: Mau Mudik Hari Ini? Cek Cuaca di Bali, Sedia Payung Sebelum Hujan

Baca: Terancam Penjara dan Danda Rp 2 Miliar, Luna Maya Menyesal Ini Jadi Pelajaran Buat Aku

Baca: Google Maps Tangkap Gambar Janggal, Saat Dicek Misteri yang Tertutup 9 Tahun Terungkap

Baca: Polisi Tolak Laporan Istri Selingkuh, Pria Ini Bawa Potongan Kepala Istrinya Percaya Kalian?

Baca: Arus Mudik 2019 Transportasi Laut Lebih Stabil

Bukan Pacar

Karena mendapatkan laporan warga, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Sikumana, Brigpol Marsel Nitte dan Babinsa Kelurahan Sikumana, Sertu Cristovao Lopes dan beberapa warga ke kosan tersebut untuk menegur dan memberikan imbauan.

Namun, pihaknya mendapatkan para pelajar tengah berkumpul dan terdapat dua perempuan, yakni GRR (16) dan adiknya G (13).

"Saya tahu perempuan dua orang itu, kalian buat apa di antara banyak laki-laki?"

"Mereka memberikan jawaban yang tidak jujur. Kami di sana coba mediasi dan tanya baik-baik kan sama-sama dengan Pak Bhabinkamtibmas dan Pak Babinsa mereka tidak jujur."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved