Sasar Wisatawan Asing di Bali, Jambret Asal Jember Ini Tak Sadar Telah Diintai Polisi

Pelaku jambret yang meresahkan wisatawan di daerah Kuta Utara, berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Badung.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Komang Agus Aryanta
Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Made Pramastia SIK saat menunjuk pelaku jambret yang meresahkan wisatawan di Kuta Utara, Badung, Bali, Sabtu (1/6/2019).  

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -- Pelaku jambret yang meresahkan wisatawan asing di daerah Kuta Utara, Badung, Bali berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Badung.

Pelaku jambret yang menyasar wisatawan asing itu dibekuk saat melakukan aksinya di daerah Kerobokan Badung.

Pelaku yang diketahui bernama Agus Prastiyono (22) dan Andri Cahyo Bintoro (24) asal Jember, Jawa Timur itu sebelumnya melakukan jambret kepada Katie Elizabeth Lockhart.

Di Jalan Raha Semer, banjar Peliatan, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali

Dalam melakukan aksinya Agus Prastiyono membonceng Andri dengan sepeda motor miliknya untuk menuju ke TKP.

Tepat di Jalan Raya Semer itu, ia melihat korban sedang di bonceng oleh ojek, yang saat itu pula korban sedang memegang HP dengan tangan kanannya.

Kedua pelaku pun langsung beraksi dengan membuntuti korban.

Saat jalan dirasa sepi, pelaku langsung menjambret HP milik korban dengan cara memepetkan sepeda motor yang dikendarainnya.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Made Pramastia SIK, Jumat (31/5) kemarin menceritakan setelah berhasil mengambil HP korban, pelaku langsung kabur membawa HP yang dijambretnya.

"Kasus jambret sebenarnya sudah 22 februari 2019 lalu. Hanya saja kami butuh penyelidikan untuk menangkap pelakunya,"ujarnya.

Disinggung mengenai penangkapannya, pihaknya menjelaskan pihak polisi terus mengintai di mana jambret tersebut sering melakukan aksinya.

Sehingga dengan mudah polisi berhasil mengamankan jambret tersebut.

"Mereka ini membuntuti dulu. Kalau jalan sudah sepi baru melakukan aksinya dengan memepet motor yang dikendarainya," ucap AKP Pramastia.

Dalam pengamanan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan beraksi dan satu buah Hp Iphone 7 hasil jambretan pelaku.

"Dalam hal ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta,"jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut.

Mengingat kasus jambret tersebut kerap terjadi di Wilayah Kuta Utara.

Bahkan sasaran jambret pun merupakan wisatawan asing.

"Tetap akan kami tindaklanjuti. Siapa tau ada kelompok-kelompoknya. Terkait berapa kalai melakukan aksi juga akan kami dalami," ucapnya.

Kanit Reskrim polsek kuta Utara Iptu Androyuan Elim. S.I.K juga tak menampik kerap terjadi jambret di Wilayah Kuta utara.

Bahkan pihaknya mengaku sering menangani kasus penjambretan tersebut.

"Dulu sering. Tapi sekarang sudah jarang kami menerima laporan itu,"ujarnya Sabtu (1/6) kemarin.

Dalam menganti hal tersebut, pihaknya pun kini rutin melakukan patroli dan pengecekan terhadap daerah-daerah yang rawan jambret.

"Biasanya si di jalan yang agak gelap. Tapi sekarang petugas mengangisipasi hal tersebut," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved