Ramadan 2019
BUMN Mudik Bareng 2019, Telkom Denpasar Berangkatkan 7 Bus Bagi Pemudik ke Pulau Jawa
Sebanyak 104 BUMN bergabung menggelar kegiatan BUMN Mudik Bareng 2019, termasuk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero)
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mudik menjadi meomen yang selalu ditunggu banyak orang untuk dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan orang terdekat.
Tidak peduli seberapa lama dan jauhnya perjalanan mudik yang akan dijalani, pemudik akan tetap senang melakukan tradisi ini setiap tahunnya.
Dan beberapa hari kedepan umat Muslim seluruh Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1440 H bersama keluarga mereka di kota asal mereka.
Sebanyak 104 BUMN bergabung menggelar kegiatan BUMN Mudik Bareng 2019, termasuk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero).
Telkom Grup memberangkatkan 8.250 orang pemudik ke berbagai kota tujuan di tanah air dengan beragam moda transportasi seperti bus, kapal laut dan pesawat.
Sementara itu, Telkom Denpasar sebagai bagian dari Telkom Regional V Jawa Timur Bali Nusra bertempat di Monumen Bajra Sandhi Renon, Bali pada Sabtu (1/6/2019) memberangkatkan tujuh bus dari Denpasar.
General Manager Telkom Denpasar, Bayun Royong Rohadi menyebutkan bahwa tujuan mudik kali ini menuju Jember, Lumajang, Banyuangi, Malang dan Surabaya serta total yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 300 orang pemudik.
Ia menuturkan bahwa dalam program ini, Telkom berupaya untukmemberikan kesempatan bagi pelanggan IndiHome, Sales Force, Teknisi, Mitra UMKM dan atau karyawannya serta masyarakat luas untuk mudik bersama Telkom.
Dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan engagement antara pelanggan dengan brand IndiHome dan untuk memudahkan para pemudik, peserta melakukan registrasi terlebih dahulu via microsite http://mudik.telkomgroup.id.
"Program Mudik Bareng ini sebagai langkah konkret peran BUMN dalam memfasilitasi masyarakat untuk mudik dan juga sebagai bentuk loyalitas kepada pelanggan loyal Telkom khususnya pelanggan IndiHome," ucap Bayun.
Suryanto, salah satu pemudik yang ditemui Tribun Bali menuju ke kampung halamannya di Banyuangi.
"Yang biasanya kita harus ngantre tiket di terminal dan kadang-kadang bis penuh dan tiket habis, jadinya sangat terbantu dengan program mudik ini," ujar Suryanto.
Dalam kesempatan tersebut, Bayun juga mensosialisasikan Link Aja sebagai aplikasi pebayaran berbasais QR Code besutan BUMN.
Sebelum berangkat, Telkom juga bekerjasama dengan anak perusahaan Yayasan Kesehatan Telkom dan Telkom Medika melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus untuk menjamin keamanan pemudik selama perjalanan.
Dan pemeriksaan pemudik juga dilakukan dengan cara sampling serta para pemudik juga dibekali dengan uang saku, voucher Link Aja, baju kaos IndiHome serta makanan ringan.
"Semoga selamat sampai tujuan dan semoga kita bertemu lagi," ungkap Bayun.(*)
