H-4 Lebaran 2019 Kedatangan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Tumbuh 5,87 Persen

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang penghujung bulan suci Ramadan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Melalui thematic event bertema 'Idul Fitri Ceria', nuansa terminal bandara disulap dengan berbagai ornamen khas Idul Fitri yang diharapkan dapat memanjakan penumpang.

Hal ini juga menyambut kedatangan penumpang yang menikmati libur Lebaran di Bali melalui bandara.

Berdasarkan data rekapitulasi Bandara Ngurah Rai, sampai dengan H-4 Lebaran, kedatangan wisatawan baik domestik dan asing tumbuh 5,87 persen pada 2019 yakni 144.498, dibandingkan 2018 sebanyak 136.478 orang. Keberangkatan malah minus 7,51 persen dari 133.237 pada 2018 menjadi 123.233 pada 2019. Sementara untuk pesawat yang datang, juga growth 1,74 persen dari 860 pada 2018 menjadi 875 pada 2019 di periode yang sama. Sementara pesawat yang berangkat, minus 1,32 persen dari 907 pada 2018 menjadi 895 pada 2019.

Co General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, menyebutkan peningkatan pelayanan penumpang sudah menjadi kewajiban bagi pengelolaan bandara apalagi Bali menjadi salah satu pilihan destinasi wisata untuk liburan.

“Memasuki penghujung Ramadan, kami menghadirkan nuansa menyambut Hari Raya Idul Fitri. Begitu memasuki areal bandara, mulai dari taman di area jalan utama bandara hingga di dalam terminal bandara penumpang akan disambut dengan atmosfer khas Idul Fitri,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Minggu (2/6/2019).

Demi memberikan passenger experience yang berbeda selama mudik, begitu memasuki areal terminal, penumpang akan disuguhi atmosfer Hari Raya Idul Fitri.

Mulai dari pintu masuk Terminal Keberangkatan Domestik, penumpang langsung disuguhi dekorasi menghadirkan nuansa khas Idul Fitri, seperti bedug yang dihias lampu berwarna khas malam takbir yang biasa dilakukan di malam penyambutan pergantian bulan dari Ramadan ke Syawal.

Tidak berhenti sampai disitu, bergeser masuk ke dalam Terminal Keberangkatan, penumpang disambut lantunan nada dan suara merdu yang dibawakan melalui penampilan musik religi yang dapat memberikan efek tenang dan nyaman.

Tidak ketinggalan, ketupat yang merupakan ikon Idul Fitri khas tradisi Indonesia, turut dihadirkan dengan nuansa warna-warna ceria untuk menghiasi langit-langit terminal bandara kecintaan masyarakat Pulau Dewata.

“Melalui thematic event ini, kami secara konsisten berupaya selalu menghadirkan pelayanan lebih kepada penumpang, dalam hal ini adalah passenger experience. Melalui kegiatan semacam ini akan memberi kesan yang membekas di memori para penumpang, sehingga kelak akan selalu ada alasan untuk kembali ke Bali,” lanjutnya.

Bagi penumpang yang tidak mau ketinggalan keseruan Idul Fitri Ceria 2019, penumpang dapat mengekspresikan serta mengabadikan momen mudik 2019 dengan berfoto di diorama photobooth dengan tema “Arabian” yang tersedia di Terminal Keberangkatan Internasional serta photo booth “Mohon Maaf Lahir Batin” di Terminal Keberangkatan Domestik.

Tidak ketinggalan, penumpang berkesempatan untuk dapat membawa pulang suvenir Lebaran khas Bali Airport yang dapat mengingatkan penumpang akan adanya nuansa Idul Fitri Ceria 2019 ini.

Syaratnya, kata dia, cukup mudah.

Hanya dengan berfoto di photo booth Idul Fitri Ceria yang disediakan di salah satu terminal dan upload di media sosial Instagram dengan menandai @baliairport dengan hashtag #idulfitriceriadibali, penumpang dapat membawa pulang free giveaway suvenir menarik berupa goodie bag dan t-shirt Idul Fitri Ceria dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Thematic event penyambutan Hari Raya Idul Fitri ini telah berlangsung mulai tanggal 30 Mei, dan akan berakhir pada 2 Juni 2019. (*)