Di Negara Ini Anggota DPR Digaji Kecil dan Tidak Dapat Mobil dan Tunjangan

Gaji tinggi dan fasilitas mewah menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang ingin menjadi anggota DPR atau parlemen.

Editor: DionDBPutra
BBC/Abdellatif Azmani
Anggota parlemen Per-Arne Hakansson di ruang kerjanya yang sederhana di Stockholm. Selain ruang kerja sederhana, Hakansson tinggal di sebuah apartemen seluas 46 meter persegi. 

Di Negara Ini Anggota DPR Digaji Kecil dan Tidak Dapat Mobil dan Tunjangan

TRIBUN-BALI.COM- Gaji tinggi dan fasilitas mewah menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang ingin menjadi anggota DPR atau parlemen.

Namun, tidak demikian halnya dengan Swedia. Di negara ini para anggota DPR hidup amat bersahaja.

"Kami ini tak berbeda dengan warga kebanyakan," ujar Per-Arne Hakansson, anggota parlemen Swedia dari Partai Sosial Demokrat.

"Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistemewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi," kata Hakansson.

"Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara," imbuhnya.

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 8 Juni 2019 Capricorn Emosional, Pisces Dibayangi Nostalgia

Baca: Daftar 26 Pemain Timnas Putri Jelang Piala AFF 2019, Jatim Sumbang 4 Pemain

Semua anggota DPR Swedia tidak mendapatkan mobil dinas atau tunjangan untuk membeli mobil. Parlemen hanya punya tiga mobil dinas berjenis Volvo S80.
Ketiga mobil ini hanya diperuntukkan bagi ketua dan tiga wakilnya serta hanya boleh dipakai untuk tugas-tugas parlemen.

Untuk urusan mobilitas, anggota DPR boleh menggunakan trasportasi umum secara cuma-cuma. Mengapa tak ada mobil untuk anggota DPR?

"Kami bukan perusahaan taksi," kata pejabat parlemen, Rene Poedtke. Ia menjelaskan tiga mobil dinas milik parlemen tak boleh dipakai untuk mengantarkan anggota DPR dari kantor ke rumah.

Satu-satunya pejabat tinggi negara yang punya mobil dinas adalah Perdana Menteri Stefan Lofven. Anggota DPR Swedia menerima gaji sekitar 6.900 dollar AS atau sekitar Rp98 juta per bulan, setengah dari anggota Kongres Amerika Serikat yang menerima gaji 14.000 dollar AS sebulan.

Gaji rata-rata warga Swedia adalah 2.800 dollar AS atau sekitar Rp 40 juta per bulan.

Anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan di luar ibu kota Stockholm boleh mengklaim semacam tunjangan harian yang besarannya sekitar 12 dollar AS atau setara dengan Rp 171.000.

Baca: Ajudan Tokoh Separatis Papua Serahkan Diri ke Tentara, Bupati Beri Pekerjaan dan Perbaiki Rumah

Baca: Kisah Seorang Ayah Rela Jadi Badut & Jual Balon Demi Biaya Pengobatan Sang Buah Hati

Di Stockholm, uang itu hanya bisa dipakai untuk membeli makanan sederhana.

Sebelum 1957, para anggota DPR Swedia bahkan tidak digaji. Lalu dari mana mereka mendapatkan penghasilan?

Gaji mereka berasal dari iuran anggota partai. Setelah 1957, pemerintah memutuskan untuk menggaji anggota DPR antara lain dengan tujuan orang tertarik untuk masuk parlemen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved