Bali Paradise
Bangun Taman Ramayana di Hutan Sangeh, Dispar Mulai Tata Objek Wisata Sangeh
Objek wisata Sangeh yang terletak di Sangeh, Abiansemal Kabupaten Badung mulai dilakukan penataan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Bangun Taman Ramayana di Hutan Sangeh, Dispar Mulai Tata Objek Wisata Sangeh
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Objek wisata Sangeh yang terletak di Sangeh, Abiansemal Kabupaten Badung mulai dilakukan penataan.
Penataan ini dilakukan untuk memaksimalkan estetika objek wisata yang ada di Badung Utara.
Penataan dilakukan di sebelah timur dengan membuat pintu gerbang baru.
Bahkan di dalam Hutan Sangeh nantinya akan ada Taman Ramayana.
Dari pantauan Tribun Bali di lapangan, sebelah timur patung Rahwana akan dibangun beberapa patung yang merupakan tokoh-tokoh pewayangan dalam cerita Ramayana.
Bahkan pengerjaan dengan pembuatan pondasi sudah mulai dikerjakan.
Kepala Pengelola Objek Wisata Sangeh, I Made Mohon mengatakan penataan taman sudah mulai dikerjakan.
Untuk tahap pertama kata dia, dilakukan perbaikan pada pintu masuk dan penataan taman.
“Nanti rencananya seperti dulu. Pintu masuk akan dari timur, sehingga kelihatan objek wisata Sangeh dari jalan raya. Sedangkan untuk parkir tetap di barat dan akan dibangun Gapura pada pintu masuk,” ujarnya Kamis (13/6/2019).
Terkait penataan taman yang dilakukan, pihaknya mengaku akan dibangun sejumlah patung tokoh dalam cerita Ramayana.
Patung yang akan dibangun yakni patung Jatayu, Hanoman, dan Patung Rama Sinta.
Baca: Ruang Komisioner Bawaslu Karangasem Jadi Gudang Arsip Sementara
Baca: Asuransi Astra Kunjungi Tribun Bali
“Kita usulkan biar kita nanti punya taman yang bercerita Ramayana. Sehingga cerita Ramayana itu ada di Hutan Sangeh,” jelasnya.
Disinggung mengenai kenapa memilih tema Ramayana, pihaknya mengaku Ramayana merupakan cerita yang ada unsur monyetnya.
Jadi dalam cerita Ramayana itu sejatinya Rama dan Dewi Sita ada di tengah hutan.
Begitu juga Rahwana menculik Dewi Sita hingga korawa membantu Rama saat itu.
“Jadi di sini pas jika dibangun taman cerita Ramayana, posisi Sangeh ada di dalam hutan. Selain itu juga banyak ada kera, yang dalam cerita Ramayana itu ada Rahwana saat dikerumuni kera,” tuturnya.
Sehingga dalam taman tersebut ada unsur edukasi untuk generasi penerus atau anak-anak yang datang.
Jadi selain melihat monyet yang lucu-lucu juga mengetahui cerita Ramayana tersebut.
“Sekarang kan anak-anak jarang yang tahu cerita Ramayana tersebut. Jadi nanti dijelaskan cerita dan juga karakter-karakter tokoh pewayangan. Setiap patung nanti akan kelihatan karakter dan ada ceritanya,” ucapnya.
Terkait anggaran, lanjut I Made Mohon, langsung diberikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dengan anggaran sebesar Rp 6.216.925.993, yang dikerjakan langsung oleh PT Undagi Jaya Mandiri.
Baca: Dishub Buleleng Minta Permohonan Hibah Kapal Kembali Ditindaklanjuti
Baca: Jokowi Akan Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah pada Warga Bali, Bangli Dipilih Jadi Lokasi Penyerahan
“Ini pengerjaannya nanti 180 hari kalender, sesuai dengan tender. Dengan konsultan pengawasan dari CV Wahana Desain,” pungkasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra membenarkan rencana proyek penataan tersebut.
Menurutnya saat ini proyek tersebut sudah mulai dikerjakan.
“Iya penataan di objek wisata Sangeh sudah mulai dikerjakan,” ucapnya.
Menurutnya penataan objek wisata Sangeh tersebut untuk mengundang daya tarik wisatawan ke Badung.
Selain itu juga untuk memaksimalkan objek wisata yang ada di kawasan Badung Utara.
“Kami prioritas pembangunan diarahkan untuk penataan akses masuk objek wisata yang dikelilingi hutan Pala tersebut. Jadi nanti dari pinggir jalan akan terlihat objek wisata Sangeh tersebut,” tuturnya.
Penataan objek wisata tersebut, menurutnya juga untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan, selain menata taman, fasilitas-fasilitas penunjang juga akan diperbaiki seperti toilet, tempat loket dan lain sebagainya.
“Intinya kan kami ingin wisatawan yang datang ke Sangeh benar-benar mendapat pelayanan yang baik,” pungkasnya. (*)