Hiasan yang Cocok untuk Keberuntungan Menurut Feng Shui, Seperti Lukisan 8 Kuda Berlari

TRIBUN-BALI.COM - Terdapat beragam aksesori berupa hiasan yang dapat diletakkan di ruang keluarga untuk memperindah suasana.

Bentuknya beragam, mulai dari 2 dimensi yang dipajang di dinding, hingga 3 dimensi dengan aneka ukuran.

Apapun yang dipilih, harus tetap mengutamakan kenyamanan di ruang keluarga.

Salah satu cara agar ruang keluarga tetap nyaman dengan beragam hiasan, dapat ditinjau dari kaidah Feng Shui.

Beberapa pendapat dari ilmu Feng Shui dapat menentukan apa hiasan yang cocok dan yang harus dihindari dari ruang keluarga, salah satunya dari Mas Dian, MRE pakar Fenng Shui yang juga mendalami ilmu desain dan arsitektur, berikut ini.

1. Hiasan Dua Dimensi
Hiasan 2 dimensi dalam ruangan acapkali dipasang di dinding dalam ruang keluarga.

Bisa lukisan, foto, atau kaligrafi.

Biasanya, lukisan yang dipasang disesuaikan dengan tema ruang keluarga.

Lukisan abstrak asal tidak menimbulkan rasa cemas dan misteri bisa dipasang.
 

Menurut Feng Shui, lukisan yang tepat adalah yang bertemakan gunung dan air, pemandangan dengan aktivitas dinamis, gadis pemain musik, atau tarian rakyat.

Tak lupa pula danau dengan berbagai binatang yang sedang meminum air, panen raya, bunga, dan buah.

Bagaimana dengan lukisan abstrak?

Asalkan tidak menimbulkan rasa cemas atau misteri dapat dipasang.

Namun ada baiknya jika lukisan disesuaikan melalui hitungan berdasarkan unsur kelahiran pemilik atau penghuni rumah.

Sehingga harus bisa memberikan keselarasan Yin dan Yang, sekaligus juga memiliki nilai seni.

Beberapa lukisan lain yang juga dapat dipilih antara lain lukisan yang bermakna simbolis secara Feng Shui, seperti delapan kuda berlari yang berarti keberhasilan segera tiba.

Atau, sembilan ekor ikan koi yang berarti rezeki selalu melimpah.

Lukisan-lukisan yang simbolik tersebut selain dapat memperindah, juga diharapkan dapat memberikan nasib baik bagi penghuni rumah.

Jika terdapat patung yang tampil telanjang, asalkan bukan sebagai penggugah birahi, maka tidak ada larangan dalam Feng Shui
 

Kaligrafi
Lain halnya dengan kaligrafi.

Hiasan 2 dimensi yang menampilkan keindahan rangkaian tulisan ini tetap dipandang karya seni meskipun bukanlah lukisan murni.

Untuk mendapatkan kesan yang baik, tema yang sesuai dibuat menjadi kaligrafi antara lain ayat suci, syair, ataupun filosofi kehidupan yang dapat membuat penghuni rumah lebih tenteram.

Hiasan 3 Dimensi
Bentuk lain hiasan yang juga dapat digunakan di ruang keluarga adalah yang berbentuk 3 dimensi.

Contohnya antara lain patung dan juga binatang yang diawetkan.

Ketika digunakan, patung yang ada di ruang keluarga jangan sampai memberi kesan yang menakutkan atau menimbul rasa cemas.

Temanya dapat bermacam-macam, mulai dari tradisional, abstrak, hingga kontemporer.

Untuk penempatannya, menurut Feng Shui terdapat hal yang harus dipenuhi.

Contohnya patung macan, singa, atau binatang buas baiknya menghadapkan posisi mulutnya ke ruang kosong. 

Binatang yang diawetkan untuk hisasan sangat dipantang Feng Shui.
 

Sementara itu, jika bentuknya patung prajurit dengan senjata, maka baiknya arahkan mata pisau, tombak atau bedil ke atas atau ke bawah.

Posisi mata pisau atau moncong senjata jangan mengarah ke orang duduk.

Ketika digunakan, patung yang ada di ruang keluarga jangan sampai memberi kesan yang menakutkan atau menimbul rasa cemas untuk memajangnya.

Sementara itu, contoh patung yang sudah pasti dilarang antara lain tema kontemporer yang menampilkan bentuk tajam dan runcing.

Binatang yang Diawetkan
Hiasan jenis ini dalam Feng Shui sangat dipantang penggunaannya.

Para binatang tersebut pernah hidup, dan seharusnya tidak jadi komoditas hiasan demi memenuhi keinginan penghuni.

Menyimpannya dalam rumah, sama artinya dengan menyimpan mayat.

Hal ini sangat tabu, dan dapat mengundang hawa kematian dalam rumah tinggal.

Hati-hati memasang cermin dan lampu, jika ada sudut runcing penempatan tidak boleh sembarang.
 

Hiasan Lainnya

Terdapat bentuk hiasan lainnya yang dapat digunakan di ruang keluarga.

Cermin adalah salah satu pilihannya, dan dapat digunakan di langit-langit atau plafon ruang keluarga.

Namun, hendaknya cermin yang digunakan bersifat sebagian (tidak penuh) dan jenisnya rayban (tidak terang).

Pilihan lainnya adalah lampu hias yang dapat membantu pencahayaan ketika gelap.

Yang harus diperhatikan, penempatannya jangan sembarang, terutama jika ia memiliki sudut runcing.

Hindarilah memasangnya di atas kursi duduk, karena serupa dengan panah yang menusuk ke bawah.

Sementara itu, jika lampu ada yang mati, baiknya segera diganti agar tidak mengganggu keberuntungan. (*)