Bali United
Jelang Laga Hadapi Kalteng Putra, Begini Kelebihan Paulo Sergio Bagi Bali United
Gelandang Bali United asal Portugal Paulo Sergio kini memiliki peran “Lego” atau “leg godt” (Bahasa Denmark) mampu menyatukan pemain secara bersama
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Lutut Jadi Incaran Pemain Lawan
Paulo Sergio menjadi sorotan pemain lawan. Pengalaman terhadap dirinya sungguh ketat. Ia harus dilanggar setiap menguasai bola.
Paulo Sergio sempat mengeluh sakit di bagian lutut setelah menghadapi PSIS Semarang.
Terkait kebugaran fisik, pemain 35 tahun ini mengaku fit jelang meladeni tim Kalteng Putera.
“Bukan masalah kebugaran! Terima kasih Tuhan tetap melindungi saya, tetapi saya mendapatkan beberapa tendangan di lutut saya saat laga kemarin,” tegas Paulo Sergio.
Namun dia menegaskan kondisinya masih dalam batas normal. Tidak cedera meski saat itu dihajar pemain agresif lawan.
“Hari ini (kemarin) saya jauh lebih baik sebelum ke Yogyakarta. Semoga lebih baik lagi,” ujar Paulo Sergio.
Empat laga berlalu, Paulo Sergio bermain cukup apik. Bermain penuh empat laga. Ia mencetak dua gol dan satu asis untuk Bali United.
Fisik dan kebugaran Paulo Sergio menjadi hal penting sehingga ia bisa menyelesaikan setiap laga hingga usai.
“Saya tidak tahu mengapa kebugaran begitu bagus! Karena saya merawat diri. Olahraga dan makanan yang baik serta tidur lebih awal dan lain-lain,” ujarnya.
Paulo Sergio juga sangat memuji sang istri di rumah yang begitu memperhatikan pola dan asupan makan sehari hari.
Pantang bagi Paulo Sergio bila harus sering sering konsumsi makanan di luar rumah.
“Dan terima kasih Tuhan, saya punya istri di sini, Jadi dia bisa melakukan segalanya untuk saya di rumah,” tegas Paulo Sergio.
Paulo Sergio mencetak gol saat lawan Persebaya dan Persija Jakarta. Kemudian memberikan asis untuk Ilija Spasojevic saat Bali United menjamu PSIS Semarang. (*)