Jelang Laga Hadapi Kalteng Putra, Begini Kelebihan Paulo Sergio Bagi Bali United

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -- Gelandang Bali United asal Portugal Paulo Sergio kini memiliki peran “Lego” atau “leg godt” (Bahasa Denmark) mampu menyatukan pemain secara bersama-sama dalam tim Bali United.

Tak hanya mencetak gol, namun memberikan asis pada empat laga Liga I Indonesia 2019.

Paulo Sergio pun menjadi pembeda pada permainan menyerang Bali United.

Ia menyatakan telah siap mental dan fisik hadapi laga away perdana Bali United kontra Kalteng Putera, Rabu (26/6) sore di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta pada pekan ke-5 Liga I Indonesia 2019.

Paulo Sergio merasa dirinya dan tim sangat siap. Ia meminta pemain Bali United bermain spartan seperti empat laga di home.

Bermain enjoy seperti sementara berada di Stadion Dipta Gianyar.

Paulo Sergio dan skuat bertolak ke Bantul, Yogyakarta, Senin (24/6) siang. Meski waktu singkat, Paulo dan semua pemain berkomitmen menjaga rest agar tetap prima saat bertempur.

“Kami siap bertarung jauh dari rumah, seperti bertempur di rumah sendiri. Kita akan tetap memiliki mentalitas yang sama. Jadi jangan khawatir,” tegas Paulo Sergio kepada Tribun Bali, Senin (25/6) .

Menurutnya, empat laga beruntun di Stadion Dipta Gianyar, bukan laga yang mudah.

Menghadapi empat laga yang bermain dengan sistem bertahan penuh, dan mengandalkan serangan balik.

“Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami, karena mereka bermain menyerang balik, setelah semua pemain di belakang bermain bertahan. Atau mengandalkan serangga balik,” ujarnya.

Namun, hal itu tentu menjadi tantangan bagi pemain Bali United. Mereka konsisten sepanjang laga, bermain berimbang saat menyerang dan bertahan untuk menciptakan banyak peluang di depan gawang.

“Tetapi kami menciptakan peluang yang cukup banyak untuk mencetak gol memenangkan pertandingan. Dan kami  lebih nyaman dengan permainan setiap laga home. Tapi perlu diingat ketika anda memiliki peluang dan tidak mencetak gol, maka tim lain juga akan bermain meningkat sepanjang laga,” kata Paulo Sergio yang menilai laga kontra PSIS Semarang cukup sulit.

Pemain terbaik Liga I Indonesia 2017 dan membawa Bhayangkara FC juara Liga ini, mengaku Bali United pantas memenangkan laga empat kali beruntun di kandang. 

“Tapi kami pantas memenangkan pertandingan karena kami bermain jauh lebih baik,” tegas Paulo Sergio. 

Lutut Jadi Incaran Pemain Lawan

Paulo Sergio menjadi sorotan pemain lawan. Pengalaman terhadap dirinya sungguh ketat. Ia harus dilanggar setiap menguasai bola.

Paulo Sergio sempat mengeluh sakit di bagian lutut setelah menghadapi PSIS Semarang.

Terkait kebugaran fisik, pemain 35 tahun ini mengaku fit jelang meladeni tim Kalteng Putera.

“Bukan masalah kebugaran! Terima kasih Tuhan tetap melindungi saya, tetapi saya mendapatkan beberapa tendangan di lutut saya saat laga kemarin,” tegas Paulo Sergio.

Namun dia menegaskan kondisinya masih dalam batas normal. Tidak cedera meski saat itu dihajar pemain agresif lawan.

“Hari ini (kemarin) saya jauh lebih baik sebelum ke Yogyakarta. Semoga lebih baik lagi,” ujar Paulo Sergio.

Empat laga berlalu, Paulo Sergio bermain cukup apik. Bermain penuh empat laga. Ia mencetak dua gol dan satu asis untuk Bali United.

Fisik dan kebugaran Paulo Sergio menjadi hal penting sehingga ia bisa menyelesaikan setiap laga hingga usai.

“Saya tidak tahu mengapa kebugaran begitu bagus! Karena saya merawat diri. Olahraga dan makanan yang baik serta tidur lebih awal dan lain-lain,” ujarnya.

Paulo Sergio juga sangat memuji sang istri di rumah yang begitu memperhatikan pola dan asupan makan sehari hari.

Pantang bagi Paulo Sergio bila harus sering sering konsumsi makanan di luar rumah.

“Dan terima kasih Tuhan, saya punya istri di sini, Jadi dia bisa melakukan segalanya untuk saya di rumah,” tegas Paulo Sergio.

Paulo Sergio mencetak gol saat lawan Persebaya dan Persija Jakarta. Kemudian memberikan asis untuk Ilija Spasojevic saat Bali United menjamu PSIS Semarang. (*)