Diduga Masih Ada Pelaku Lainnya dari Komplotan Perampas Senjata Milik Anggota Brimob Polda Bali
Kapolresta Denpasar menerangkan, satu pelaku tewas yakni Alexei Korotkikh, pemimpin jaringan Rusia, karena melawan petugas saat penangkapan.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi masih terus mengungkap komplotan perampas senjata api laras panjang milik anggota Brimob Polda Bali.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan kepada Tribun Bali bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
"Kita perkiraan dari kasus ini ada enam orang yang terlibat, namun yang kita tersangkakan baru empat orang, satu ditembak mati," ungkapnya, Selasa (26/6/2019)..
Kapolresta Denpasar menerangkan, satu pelaku tewas yakni Alexei Korotkikh, pemimpin jaringan Rusia, karena melawan petugas saat penangkapan.
Satu rekannya, Robert Haupt berhasil diamankan saat bersama Alexei Korotkikh.
Selanjutnya pelaku lainnya Georgii Zhukov dan Naira K berhasil ditangkap di tempat persembunyian di daerah Kuta Selatan.
Kombes Pol Ruddi Setiawan menambahkan, pihak kepolisian masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus ini.
"Sementara kita masih lakukan penyelidikan pada temannya yang lain, jadi masih ada satu atau dua orang lagi. Tapi kalau kita lihat mobil ditinggal masih satu kemarin, analisa saya pelaku masih dua orang lagi, yang masih kita lakukan penyelidikan," terangnya.
Selain itu, Kapolresta Denpasar juga mengatakan semua yang terlibat dalam kasus ini merupakan warga negara asing.
"Ya semua masih warga negara asing. Tokoh utama ya yang kita berikan tindakan tegas itu," tambahnya. (*)