Selain Tomcat Ini 7 Serangga Paling Berbahaya di Dunia, dari Lebah Pembunuh hingga Lalat Tsetse
Selain tomcat, adakah serangga lain yang membahayakan diri? Berikut 7 serangga paling mematikan di dunia
Semut pengemudi umumnya ditemukan di Afrika, dan hewan ini lebih dikenal dengan nama Dorylus.
Dalam satu koloni, jumlah semut pasukan bisa mencapai 22 juta.
Dan jangan dianggap remeh, sebab mereka bisa memakan membunuh dan memakan apapun yang menghalangi perjalanan.
Baca: Paulo Sergio Kecewa Berat Bali United Kehilangan Poin di Bantul
Baca: Prediksi Cuaca BMKG: Hari Ini Amlapura dan Singaraja Sepenuhnya Cerah, Bagaimana Kota Lain?
Karena pasukan semut pengemudi berjumlah puluhan juta, tak heran bila binatang berukuran besar seperti gajah akan lari bila melihat mereka.
Semut pengemudi bisa membuat luka pada hewan dan manusia menggunakan mandibula kuat yang dimilikinya.
3. Lebah pembunuh

Lebah pembunuh juga dikenal dengan nama lebah madu Afrika.
Hewan ini merupakan salah satu serangga paling agresif dan mendominasi dunia.
Kelompok lebah pembunuh dapat mengikuti korbannya lebih dari 1 mil atau lebih dari 1.609 meter.
Mereka menyerang dalam kelompok dan membuat sengatan berulang.
Baca: Mimpi Lihat Orang Menikah Sering Dikaitkan dengan Tanda Kematian, Ternyata Ini Artinya Menurut Pakar
Baca: Lahir Kamis Pon Wariga Pencemburu, Hidup Senang Saat Umur Ini
Lebah pembunuh biasanya menargetkan wajah dan mata manusia.
Meski racunya tidak berbahaya, tapi serangan kelompok lebah pembunuh bisa menyebabkan kematian.
Dalam satu koloni berisi lebih dari 80.000 ekor lebah.
Begitu lebah merasa terganggu, mereka akan siaga selama 24 jam dan menyerang hewan atau manusia yang bisa dijangkau.
4. Lalat Tsetse
