Studi Terbaru: 200 Juta Tahun Lalu Buaya Bukan Karnivora, tapi Hewan Pemakan Tumbuhan

Studi terbaru mengungkapkan bahwa spesies buaya yang hidup 200 juta tahun lalu ternyata merupakan vegetarian

Editor: Irma Budiarti
kompas.com
Ilustrasi buaya. Studi Terbaru: 200 Juta Tahun Lalu Buaya Bukan Karnivora, tapi Hewan Pemakan Tumbuhan 

Studi Terbaru: 200 Juta Tahun Lalu Buaya Bukan Karnivora, tapi Hewan Pemakan Tumbuhan

TRIBUN-BALI.COM - Studi Terbaru: 200 Juta Tahun Lalu Buaya Bukan Karnivora, tapi Hewan Pemakan Tumbuhan

 Studi terbaru mengungkapkan bahwa spesies buaya yang hidup 200 juta tahun lalu ternyata merupakan vegetarian.

Fosil gigi yang ditemukan dari tiga hingga enam anggota keluarga buaya kuno menunjukkan bahwa itu kerap digunakan untuk mengunyah tanaman.

Keegan Melstrom, pemimpin penelitian dari University of Utah, menganalisis 146 gigi dari crocodyliform.

Ia mengatakan, “Hal paling menarik yang ditemukan adalah mengenai seberapa sering crocodyliform yang sudah punah mengonsumsi tanaman. Karnivora memiliki gigi sederhana sedangkan herbivora jauh lebih kompleks.”

Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada Current Biology, evolusi terjadi secara terpisah pada masing-masing spesies. Menunjukkan bahwa itu adalah adaptasi yang sangat sukses.

Baca: 25 Ucapan Hari Keluarga Nasional Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok Dikirim untuk Keluarga Tersayang!

Baca: Martinus Terciduk Operasi Pekat, Curi HP di Rumah Kosan yang Tak Dikunci

Buaya pemakan tumbuhan ini muncul di awal sejarah evolusi tak lama setelah kepunahan massal Trias sekitar 200 juta tahun lalu.

Mereka kemudian terbunuh 66 juta tahun lalu saat kepunahan massal Creatceous membunuh semua dinosaurus kecuali burung.

Semua buaya yang ada saat ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan gigi kerucut untuk merobek daging.

Namun, fosil yang ditemukan saat ini jelas bukan karnivora. Mereka juga memiliki bentuk khusus yang tidak terlihat pada hewan zaman modern.

Baca: Ini 7 Hal yang Bisa Bikin Kamu Susah Move On! Salah Satunya Terlalu Fokus pada Memori Indah

Baca: Bandara Buleleng Terkendala Infrastruktur, Koster Tak Ingin Seperti di Kertajati

Untuk memastikan apa saja yang mereka makan, para peneliti membandingkan ukuran dan bentuk gigi buaya yang sudah punah dengan yang masih ada saat ini.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa crocodyliform memiliki pola makan yang bervariasi. Beberapa ada yang karnivora, omnivora dan herbivora. Para herbivora hidup di benua yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Ini menunjukkan bahwa mereka juga mampu hidup di lingkungan yang beragam,” papar Melstrom.

Saat ini, para ilmuwan, sedang berusaha untuk merekonstruksi pola makan buaya yang sudah punah.

Melstrom ingin mengetahui mengapa buaya bisa sangat terdiversifikasi pada akhir kepunahan massal Trias, tetapi tidak pada kepunahan massal Cretaceous di mana buaya vegetarian bisa benar-benar musnah.

(Nationalgeographic.co.id/Gita Laras Widyaningrum)

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul 200 Juta Tahun Lalu, Buaya Ternyata Merupakan Vegetarian

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved