Bali United
Tandang di Badak Lampung FC, Ini Catatan Fantastis Bali United Menang Tiga Gol Tanpa Balas
Bali United meraih kemenangan telak 3-0 atas Perseru Badak Lampung dalam duel kedua tim pada laga pekan keenam Liga 1 2019.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, BANDAR LAMPUNG - Bali United meraih kemenangan telak 3-0 atas Perseru Badak Lampung FC dalam duel kedua tim pada laga pekan keenam Liga 1 2019.
Laga Bali United kontra Perseru Badak Lampung digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (30/6).
Ketiga gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic (33'), Willian Pacheco (66'), dan Melvin Platje (68')
Di laga ini, Perseru Badak Lampung harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-16 setelah Miftah Anwar diusir wasit.
Sejak awal laga, Bali United lebih dominan dalam penyerangan meski Badak Lampung juga beberapa kali mencuri kesempatan untuk menciptakan peluang.
Laga dibuka oleh serangan dari Bali United melalui sisi kanan lapangan. Disusul kemudian oleh serangan balasan Badak Lampung berupa umpan silang Jefri Kurniawan, yang mampu diantisipasi Willian Pacheco.
Selanjutnya, secara beruntun Melvin Platje mencatatkan peluang untuk Bali United.
Pada menit keenam, Platje melancarkan tusukan ke lini pertahanan Badak Lampung melalui kerja sama dengan Stefano Lilipaly yang berujung tendangan gawang.
Empat menit berselang pun Platje melepas umpan matang ke lini tengah. Namun usahanya masih gagal berkat Syahrul Mustofa yang dengan sigap memblok bola.
Saat laga memasuki menit ke-15, Badak Lampung yang harus bekerja ekstrakeras untuk menghalau rentetan serangan Bali United justru mendapat kerugian besar. Miftah Anwar kartu merah dan harus keluar lapangan.
Miftah mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran kala berusaha menghadang pergerakan Ilija Spasojevic.
Diuntungkan jumlah pemain, Bali United terus melancarkan serangan hingga satu peluang kembali tercipta saat Irfan Bachdim melepas umpan panjang ke arah Spasojevic pada menit ke-19 dan Platje. Namun kiper Daryono masih mampu menjangkau bola.
Di tengah gelontoran serangan Bali United, pada menit ke-22 Badak Lampung juga sempat memiliki peluang. T.A Mushafri melepas tendangan setengah voli yang meluncur di atas gawang Wawan Hendrawan.
Tujuh menit kemudian, petaka hampir terjadi bagi Badak Lampung saat upaya penyelamatan kiper Daryono menghasilkan bola liar.
Beruntung Kunihiro Yamashita masih bisa bergerak cepat mengamankan gawang.
Petaka yang sebelumnya hanya hampir menimpa Badak Lampung menjadi benar-benar terjadi pada menit ke-33.
Bali United berhasil mencetak gol lewat aksi Ilija Spasojevic yang menyambar bola umpan matang Fadli Sausu dengan sundulan kepala bagian belakang, yang tak kuasa dihalau masuk ke gawang Badak Lampung.
Setelah gol pertama di laga ini tercipta, situasi masih belum banyak berubah dengan lebih dominannya Bali United dalam menyerang.
Selama sepuluh menit terakhir waktu normal babak pertama, Daryono terus-menerus harus bekerja keras menghalau bola hasil kreasi serangan para pemain Bali United.
Bahkan pada menit ke-44 Badak Lampung nyaris kebobolan lagi. Namun masih beruntung karena bola sundulan Spasojevic hanya membentur tiang gawang.
Hingga babak pertama dinyatakan usai oleh wasit, belum ada lagi gol yang tercipta dan keunggulan 1-0 bagi Bali United tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Bali United kembali banyak melakukan serangan dengan beberapa kali balasan serangan balik dari Badak Lampung.
Dalam 15 menit pertama babak kedua, Fadli Sausu, Lilipaly, Spasojevic, dan Irfan Bachdim banyak berperan dalam upaya Bali United untuk memperbesar keunggulan.
Sementara itu dari kubu Badak Lampung, peluang pertama di babak kedua tercipta pada menit ke-60. Itu saat pemain mereka melancarkan serangan balik yang berujung eksekusi akhir Torres namun digagalkan Wawan Hendrawan.
Upaya menambah keunggulan Bali United membuahkan hasil pada menit ke-66. Kali ini gol lahir dari aksi Willian Pacheco.
Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Fadil Sausu, Pacheco mampu menyambut bola dan menuntaskannya menjadi gol.
Keunggulan dua gol belum cukup bagi Bali United, dan mereka hanya butuh waktu dua menit untuk menambahnya lagi.
Pada menit ke-68, Yamashita melakukan kesalahan di area pertahanan Badak Lampung yang langsung dimanfaatkan Platje dengan sigap untuk menjadi gol ketiga Bali United.
Memasuki sepuluh menit terakhir, Bali United dan Badak Lampung tampak tidak mengendurkan intensitas permainan dan peluang sama-sama dimiliki oleh kedua tim.
Peluang bagi Badak Lampung di pengujung laga ada pada menit ke-83 dengan dilancarkannya serangan dari sisi kiri. Tapi para pemain Bali United pun langsung mematahkannya.
Sedangkan bagi Bali United, peluangnya tercipta saat Spasojevic mengirim umpan kepada Lilipaly pada menit ke-85, namun barisan pertahanan tuan rumah masih lebih tangguh hingga bisa menggagalkan aksi itu.
Keunggulan 3-0 bagi Bali United pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Usai laga, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menjelaskan,
anak asuhnya bermain sangat bagus.
"Sudah benar wasit memberi kartu merah kepada pemain lawan. Sebab, melihat Spaso sudah berusaha dribling bola ke gawang, dan bek itu orang terakhir. Benar harus kartu merah," tegas Teco.
Menurut pelatih asal Brasil ini, sebelumnya Bali United memang sudah menegaskan bahwa di Lampung mereka bertekad untuk menang.
“Kita main bagus hari ini. Kita bisa menang. Saya lihat lapangan sangat bagus. Para pemain punya passing yang bagus, seperti kita bermain di lapangan sendiri di Bali. Saya juga berterima kasih kepada semua fans yang datang ke sini," ujar Teco.
Dia mengatakan, Bali United melakukan latihan terbuka di Lampung agar fans bisa melihatnya. Pihaknya mengetahui bahwa tiket penonton sudah habis terjual sebelum laga digelar.
"Ada juga fans Bali United yang langsung datang ke sini. Tak ada masalah dalam satu stadion. Ini contoh bagus dua tim dengan fans besar berada di satu stadion," katanya.
Secara kualitas, menurut Teco, kondisi Stadion Sumpah Pemuda di Lampung juga sangat bagus setelah direnovasi.
Teco memuji Melvin Platje, yang dinilainya bermain bagus sejak menit awal dan juga bisa mencetak gol.
Menurut dia, Melvin punya shooting yang berkualitas jika dirinya mendapat peluang.
Bek Bali United Willian Pacecho, yang mencetak gol keduanya, lewat set piece bola mati, mengatakan senang sekali tim menang dan cetak gol.
"Saya sudah tahu bisa cetak gol, karena banyak latihan bola mati. Kita sudah tahu beberapa tim bermain bagus saat bertahan, dan mengandalkan serangan balik. Kita hanya bisa dapat banyak peluang lewat bola pojok dan bola pelanggaran untuk cetak gol," ujarnya.
Ia sengat senang mencetak gol kedua bagi Bali United di dua laga away beruntun. Yang membuat spesial baginya, gol tercipta dalam laga away lewat duel bola kepala.(rik/blsp)