Fakta Dugaan Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor: Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi Tertutup Kain

Ibu FA, bocah 8 tahun yang jasadnya ditemukan tewas di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya

Editor: Irma Budiarti
kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa
Barang bukti kasus dugaan pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor. Fakta Dugaan Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor: Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi Tertutup Kain 

Fakta Dugaan Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor: Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi Tertutup Kain

TRIBUN-BALI.COM - Fakta Dugaan Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor: Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi Tertutup Kain

 Ibu FA, bocah 8 tahun yang jasadnya ditemukan tewas di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya di Bogor ternyata berprofesi sebagai seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan.

FA merupakan anak tunggal dari pasangan Taufik dan Rahmawati yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Sudah 5 tahun, Rahmawati, ibu FA bekerja di Taiwan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sementara itu, sang ayah, Taufik bekerja sebagai seorang teknisi di vila kawasan Cisarua, Puncak Bogor.

Baca: Rodalink Denpasar Gelar Gowes Bareng Dukung Pariwisata dan Jaga Lingkungan

Baca: Empat Tahun Loyal untuk Bali United, Teco Tegaskan Fadil Sausu Kapten Utama Serdadu Tridatu

Kabar kematian FA yang tragis telah sampai ke telinga ibunya yang kini tengah dalam perjalanan pulang menuju Indonesia.

"Hari ini (kemarin, red) ibunya pulang, mungkin besok (hari ini, red) sampai ke Indonesia," kata salah satu anggota keluarga korban, Ibu Ai, dikutip TribunStyle.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Saat Ditemukan, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditutup Sarung & Ember di dalam Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur
Saat Ditemukan, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditutup Sarung & Ember di dalam Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur (TribunStyle.com Kolase/kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa/ Instagram @yuni_rusmini)

Karena ekonomi yang pas-pasan, ibu FA harus merantau ke Taiwan bahkan sejak FA belum masuk TK.

Pihak keluarga hingga kini masih syok dan tak menyangka FA ditemukan tewas dalam keadaan tragis.

"Gak nyangka, kita sempet nyari-nyari kan, di sungai, vila-vila sekitar kampung, sampai ke Jalan Raya Puncak. Kita juga awalnya gak curiga terhadap kamar kontrakan H, sampai bau tercium di hari ketiga," tambah paman korban, Agus.

Dia berharap bahwa pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Dikabarkan sebelumnya, jasad FA, bocah 8 tahun asal Bogor ditemukan meninggal dunia di dalam bak mandi dalam keadaan ditutup kain, sarung, dan ember di rumah kontrakan kakeknya yang disewa H, seorang tukang bubur.

Baca: Jasad Striker Timnas Putri Swiss Ditemukan di Dasar Danau, Fakta Ini Justru Terkuak

Baca: Bachdim Turun dari Bangku Cadangan dalam 5 Laga Terakhir, Teco: Pasang Pemain Paling Siap

Setelah dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6/2019) sore, jenazah FA, bocah kelas 2 SD warga Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (2/7/2019).

Tubuh mungil FA terbujur kaku dan mulai mengeluarkan bau tak sedap saat ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya yang dikontrak H, seorang pria yang sehari-harinya menjadi tukang bubur.

"Korban FA sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Darajat, Selasa (2/7/2019) malam.

AKP Asep Darajat mengatakan jasad korban ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan.

"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Asep kepada wartawan.

Orang yang pertama kali menemukan tubuh mungil FA adalah kakeknya sendiri, Didin.

Awalnya, kakek FA, Didin, mengaku mencium bau busuk dari rumah kontrakannya yang disewa oleh pria berinisial H, Selasa (2/7/2019).

Didin mencium bau tak sedap dari dalam rumah kontrakan yang berada tepat di samping rumahnya.

Baca: Zidane Iqbal, Pemain Manchester United U16 yang Dikira Keturunan Indonesia, ini Faktanya

Baca: Derbi Kalimantan, Borneo FC Taklukkan Kalteng Putra 1-0

Ia yang curiga akan bau busuk tersebut lantas mendobrak dan masuk ke dalam rumah.

Didin tak menyangka akan menemukan cucunya tewas membusuk di dalam bak mandi rumah kontrakan tersebut.

Sebelum ditemukan tewas pada Selasa (2/7/2019) FA dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (29/6/2019).

Jejak FA tak ditemukan meski warga sekitar telah mencarinya.

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, korban FA masih bermain di dekat kolam tak jauh dari kediaman neneknya di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, sekitar satu jam setelah itu, sang nenek mencarinya dan tak menemukan korban bermain.

Barang bukti kasus pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Barang bukti kasus pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor. (kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa)

"Nenek korban memberitahukan kejadian tersebut kepada orangtua korban dan secara bersama-sama mencari korban sampai jam 18.00 WIB namun tetap tak ditemukan. Sampai saat ini korban juga belum diketemukan," kata Ita dalam keterangannya, Minggu (30/6/2019).

Dia menjelaskan bahwa tak ada satupun warga yang mengetahui kemana serta apa penyebab hilangnya korban.

Diduga kuat korban menjadi korban pembunuhan.

Jenazah gadis kecil itu lantas dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.

Pasalnya, tubuh mungil FA tersimpan di dalam bak mandi dalam keadaan ditutup rapi.

Baca: BU Miliki Stok Striker Moncer di Depan Gawang, Teco Tegaskan Pasang Pemain Paling Siap

Baca: Aku dan Anjing di Lintasan Jogging Itu

"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).

Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan barang bukti yang juga jadi saksi bisu pembunuhan FA.

Ditemukan ember plastik hingga centong kayu di kamar mandi.

Sprei warna biru juga pakaian korban juga diamankan.

Kecurigaan polisi saat ini merujuk pada H, pemilik rumah kontrakan yang mendadak hilang.

Aparat kepolisian pun masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan H yang diduga melakukan pembunuhan terhadap FA.

"Sementara pelaku masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Darajat.

Belakangan dikabarkan, H sudah ditangkap di Moga, Pemalang, kampung halamannya.

Pelaku berumur 20 tahun tersebut merupakan tukang bubur ayam yang merantau ke Bogor.

(TribunStyle.com/Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, Ekonomi Pas-pasan, 5 Tahun Ibu FA Jadi TKW di Taiwan

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved