Oknum Dewan Nakal di Gianyar Dibocorkan, Begini Ulahnya Saat Kunker, Ini Klarifikasinya
kenakalan sejumlah oknum DPRD Gianyar tersebut terjadi sejak Juni- Juli 2019 ini.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
Oknum Dewan Nakal di Gianyar Dibocorkan, Begini Ulahnya Setiap Kunker, Ini Klarifikasinya
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kabar DPRD hari ini datang dari lembaga legsislatif di Kabupaten Gianyar.
DPRD Kabupaten Gianyar selama ini selalu disibukkan dengan aktivitas kunjungan kerja keluar daerah.
Baik yang bersifat insidental maupun kunjungan lembaga.
Namun, dari 40 orang anggota DPRD Gianyar tidak semua serius dalam mengemban tugas.
Baca: Pembunuh Sadis Menenteng Golok, Ini yang Diperbuat Pelaku Pada Tukang Kopi
Baca: Tahun Ajaran Baru 2019, Alat Tulis Ini Paling Banyak Diserbu, Intip Juga #SiapBacktoSchool
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arema FC vs Persipura Jayapura
Baca: 6 Larangan Saat Liburan di Bali yang Perlu Diperhatikan, Wanita Datang Bulan hingga Canang
Sebab ada sejumlah oknum yang pulang mendahului, sebelum kunker berakhir.
Live Steaming Liga 1 Persebaya VS Persib, Kick-off 19.30 WITA, Jumat (5/7/2019).
Namun, uang perjalanan dinas yang diterima para anggota dewan terhormat ini diduga tetap utuh.
Sumber internal DPRD Gianyar, Kamis (4/7/2019) menyebutkan, kenakalan sejumlah oknum DPRD Gianyar tersebut diduga terjadi sejak Juni- Juli 2019 ini.
Pada 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2019, sekitar 18 orang anggota DPRD Gianyar melakukan kunjungan insidentil ke Lombok.
Namun mereka hanya melakukan kunjungan sehari, setelah itu pulang ke Bali.
“Mestinya 3 hari, tapi mereka cuma berkunjung satu hari saja. Sedangkan uang sakunya tetap dihitung tiga hari. Inikan sama dengan kunjungan fiktif, kasihan uang rakyat,” ujar anggota DPRD Gianyar, yang enggan disebut identitasnya.
Live Steaming Liga 1 Persebaya VS Persib, Kick-off 19.30 WITA, Jumat (5/7/2019).
Tak hanya itu, lanjutnya, saat ini lembaga DPRD Gianyar kembali melakukan kunker ke Lombok.
Terhitung dari 3 Juli sampai 6 Juli 2019 ini. Namun lagi-lagi, kata dia, ada yang pulang mendahului.