Wawancara Khusus
Mantan Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata Akan Madwijati Purnama 16 Juli 2019, Ini Ceritanya
Anak Agung Gde Agung Bharata akan melaksanakan upacara dwijati, 16 Juli 2019, bertepatan dengan Purnama.
TRIBUN-BALI.COM - TERLAHIR dari keluarga Puri Agung Gianyar, membuat jiwa pengabdian Anak Agung Gde Agung Bharata tidak pernah redup.
Dalam masa produktifnya, mengabdi pada masyarakat, telah dilakukan melalui berbagai jalur formal.
Mulai dari jalur birokrasi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari tahun 1977-1986.
Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Istana Tampaksiring (1997-2003).
Pensiun sebagai PNS, ia beralih ke politik, dan mengabdikan diri pada masyarakat sebagai anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP (2010-2012).
Selanjutnya terpilih menjadi Bupati Gianyar dua periode, 2003-2008 dan 2013-2018.
Di usia senjanya yang sudah menginjak 70 tahun, Gung Bharata masih tetap ingin mengabdi pada masyarakat, alam, dan semua ciptaan Tuhan.
Lantaran tidak mampu mengabdi secara fisik, kini pengabdian yang dilakukan dalam bentuk doa, dalam bentuk status barunya sebagai Bhagawan.
Berikut wawancara Tribun Bali dengan Anak Agung Gde Agung Bharata di Puri Agung Gianyar, Jumat (5/7/2019).
Apakah benar saat ini Duagung (panggilan hormat) bergelar Bhagawan?