Tiga Anak Didik TK Kusuma 2 Denpasar Ikut Ambil Bagian di PKB 2019

Sekaa Gong Kebyar Taman Anak-Anak Kumara Swara Pascima secara keseluruhan menampilkan tiga suguhan seni, diantaranya Tabuh Ambek Cita Kumara, Tari Kreasi Kumara Wana Giri dan Dolanan Majukungan.

Tabuh Ambek Cita Kumara lahir karena mencermati perkembangan anak-anak yang kadang sangat menggemaskan.

Perkembangan itu bisa dilihat dari tidak mengerti menjadi bisa serta dari tidak berani menjadi berani disertai dengan tingkah lakunya yang lugu terkadang lucu tanpa memperhitungkan apapun itu.

Semua aktivitas anak-anak itu ditopang oleh adanya tenaga (bayu) untuk beraktivitas.

Dari fenomena itulah penata mencoba menuangkan kedalam gamelan yang mereka ingin mainkan sesuai dengan kemampuatinya masing-masing.

Kemudian tarian kreasi Kumara Wana Giti menceritakan sekelompok anak-anak yang dengan cerianya menari menggerakkan jari- jari tangannya yang mungil dengan mengikuti gerakan pohon ditiup angin, serta membuat formasi berbentuk bunga sebagai wujud kekuatan alam semesta yaitu angin.

Terakhir, garapan seni dolanan majukungan sebagai garapan seni permainan yang menggunakan kelopak pinang sebagai jukungnya yang dimainkan oleh tiga orang.

Tiga orang itu terdiri dari satu orang sebagai sebagai bidak untuk menopang keseimbangan dari kekuatan angin dan satu orang mengemudi dan satu orang menarik.

Ketua IGTKI Kecamatan Denpasar Barat Luh Made Rus Preti Dewi merasa antusias melihat penampilan dari anak-anak didiknya, terlebih penampilan mereka juga sebagai upaya dalam mengajegkan budaya Bali.

Dijelaskan bahwa, para anak-anak yang tampil adalah gabungan dari seluruh TK di Kecamatan Denpasar Barat yang sudah diseleksi di perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) beberapa waktu sebelumnya.