Mitos Menabrak Kucing Sebabkan Kesialan Hingga Kematian, Benarkah Suatu Pertanda?

TRIBUN-BALI.COM - Mitos menabrak kucing ini bisa bikin celaka ini sudah dipercaya dari jaman orangtua jaman dulu.

Sebenarnya ada berbagai mitos mengenai menabrak kucing ini dan kebanyakan tidak baik.

Bahkan dipercaya akan mengalami nasib sial hingga menyebabkan kematian bagi yang menabraknya.

Lalu apa saja mitos mengenai menabrak kucing ini?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos menabrak kucing yang tersebar di masyarakat.

1. Mendapat celaka atau sial

Ini adalah salah satu mitos yang paling dipercaya hingga kini.

Si penabrak kucing akan mengalami nasib sial selama berhari-hari.

Bahkan yang paling parah adalah si penabraka bisa saja kehilangan orang yang dicintainya.

Banyak orang akan merasa takut akan hal ini.

Karenanya jika hal ini terjadi maka si penabrak biasanya menguburkan kucung tersebut dengan layak dan mendoakan si kucing agar tenang di sana.

Ini dilakukan untuk menghindari kesialan bagi si penabrak.

2. Sakit

Mitosnya jika Anda menabrak kucing hingga mati, nantinya Anda akan mengalami sakit.

Yang mengerikan lagi adalah penyakit yang dialami bisa saja sampai menahun.

Untuk menghindari hal itu lakukan hal sama seperti diatas, yaitu menguburkan kucing tersebut dengan layak.

3. Jika memiliki istri yang sedang hamil, akan keguguran

Mitos selanjutnya ini juga tak kalah mengerikan.

Jika yang menabrak kucing ini adalah seorang pria yang memiliki istri yang sedang hamil, nantinya sang istri akan mengalami keguguran.

Apalagi jika kucing yang ditabrak adalah kucing yang berwarna hitam.

Dipercaya sang istri akan mengalami keguguran dalam hitungan hari setelah sang suami menabrak kucing.

4. Dihantui arwah kucing

Menurut mitos jika menabrak kucing hingga mati, maka si penabrak akan dhantui oleh arwah kucing yang mati tadi.

Hal ini sering kali didikung dari pernyataan netizen yang pernah menabrak kucing hingga mati.

Mereka mengaku terkadang mendengar suara kucing mengeong pada malam hari.

Padahal disekitar rumahnya tidak ada kucing atau yang memelihara kucing.

5. Bernasib sama dengan sang kucing

Bisa dikatakan mitos yang satu ini adalah puncaknya mitos menabrak kucing hingga mati.

Dipercaya si penabrak kucing ini akan memiliki nasib yang tak berbeda jauh dengan kucing yang ditabraknya.

Si penabrak nantinya akan mengalami kecelakaan yang sama persis dengan kucing yang ditabraknya.

Itulah beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai mitos menabrak kucing.

Anda tak perlu mempercayai semua hal itu, cukup angap saja sebagai pengetahuan tambahan.

Karena semua yang terjadi sebenarnya karena izin dari Tuhan Yang Maha Esa bukan karena hal lain.

 Namun jika memang mengalami menabarak kucing ada baiknya untuk menguburkannya dengan layak sebagai tanda permohonan maaf.

Artikel ini telah dipublikasikan Suar.id dengan judul : Mitos Menabrak Kucing Bisa Bikin Celaka Hingga Kematian, Benarkah?