Bali Paradise

Kampung Langit The Keranjang Promo Tiket Masuk hingga 70 Persen

The Keranjang juga menawarkan konsep kampung langit yang memadukan teknologi, edukasi, budaya, entertainment

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Meika Pestaria Tumanggor
Kampung langit The Keranjang. Kampung Langit The Keranjang Promo Tiket Masuk hingga 70 Persen 

Kampung Langit The Keranjang Promo Tiket Masuk hingga 70 Persen

Laporan Wartawan Tribun Bali, Meika Pestaria Tumanggor

TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Berkunjung ke tempat wisata tak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh.

Bagi Tribunners yang ingin mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali dan ingin menikmati suasana yang berbeda saat berbelanja dapat mengunjungi pusat oleh-oleh The Keranjang.

Terletak di Jalan By Pass Ngurah, Kuta, Badung, Bali, The Keranjang juga menawarkan konsep kampung langit yang memadukan teknologi, edukasi, budaya, entertainment.

"Berkunjung ke kampung langit pengunjung akan disuguhkan budaya dan kehidupan masyarakat Bali," kata Siti Nazariah, Creative Director Kampung Langit The Keranjang.

Mantan Dosen Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Kepemilikan Sabu-sabu

Wanita Ini Tak Tahu Organ Intimnya ‘Kemasukkan’ Mentimun, Ini Yang Terjadi Padanya

Kampung langit dibuka sejak pukul 10.00-20.00 Wita. Tersedia dua jenis tiket masuk bagi pengunjung, yakni dua jam dan lima jam.

Dalam rangka soft opening, diberikan diskon 70 persen untuk pembelian tiket masuk, dan berlaku on the spot.

Kampung langit The Keranjang.
Kampung langit The Keranjang. (Tribun Bali/Meika Pestaria Tumanggor)

Sedangkan untuk tiket yang dibeli secara online diberikan diskon 50 persen.

"Pengunjung cukup membayar Rp 45 ribu dari harga normal Rp 150 ribu untuk tiket dua jam. Sedangkan untuk tiket 5 jam pengunjung cukup membayar Rp 52.500 dari harga normal Rp 150 ribu," jelas staf kampung langit di bagian tiketing.

Sandoz Siap Beri Kesaksian, Sidang Perkara Penggelapan Perizinan Pelabuhan Benoa

Pemkab Harus Kawal Kelanjutan Pelabuhan Gunaksa

Selain menawarkan oleh-oleh khas Bali, The Keranjang juga menawarkan konsep kampung langit yang telah melakukan soft opening 1 Juli 2019 lalu.

"The first cultural sky park in Bali. Kampung langit memadukan teknologi, edukasi, budaya, entertainment. Saat berkunjung ke kampung langit pengunjung akan disuguhkan budaya dan kehidupan masyarakat Bali," kata Siti Nazariah, Creative Director Kampung Langit The Keranjang.

Kampung langit The Keranjang.
Kampung langit The Keranjang. (Tribun Bali/Meika Pestaria Tumanggor)

Sebelum masuk kawasan kampung langit, pengunjung akan diberikan kain untuk dikenakan.

"Mengikuti tradisi di Bali, untuk masuk ke beberapa kawasan, pengunjung diminta untuk mengenakan kain," kata Siti Nazariah.

Dewi Durga Digambarkan Mengendarai Harimau dan Bertangan Banyak, Begini Filosofinya

Perbaikan Terganjal Rencana Pembangunan Puspem, Nasib Gedung Rusak di Areal Sekretariat Bangli

Setelah tiba di kampung langit, pengunjung akan disambut dengan mini teater kampung langit yang disebut dengan luang pranala.

"Sebelum masuk ke kampung langit, pengunjung akan diberikan cerita pengantar tentang filosofi hidup dari setiap elemen yang disiapkan di kampung langit," jelas Siti Nazariah.

Bale Ceng Ceng Kampung langit The Keranjang.
Bale Ceng Ceng Kampung langit The Keranjang. (Tribun Bali/Meika Pestaria Tumanggor)

Setelah dari luang pranala, pengunjung tiba di kawasan kampung langit.

Dibangun dengan luas 2.100 meter persegi, kampung langit memiliki 19 kawasan yang dapat dikunjungi.

Rumah Jabatan Bupati Gianyar Akan Ada Kolam Renang

BPJS Kesehatan Bahas Model dan Sistem Pembiayaan Faskes di IHEA Congress

"19 kawasan ini terdiri dari tiga macam, ada taman, sawah dan bale (pendopo)," terang Siti Nazariah.

Di kawasan kampung langit pengunjung dapat sepuasnya menikmati layanan yang disediakan di setiap kawasan.

Bagi anak-anak yang ingin mengetahui permainan anak-anak zaman dahulu, dapat mampir di kawasan pasar semen.

Bagi pengunjung yang ingin belajar alat musik Bali, dapat singgah di kawasan Bale Ceng Ceng.

Bagi yang ingin belajar membatik, menenun atau membuat gelang dapat mengunjungi bale karya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved