Panen Kacang Panjang Bisa 15 Kali, Linggih Yakin Panen Meningkat Jelang Galungan
Menurut Linggih, hasil tanaman kacang panjang justru melebihi tanaman padi. Pada lahan seluas 10 are, ia bisa menanam hingga 2.000 tanaman
Panen Kacang Panjang Bisa 15 Kali, Linggih Yakin Panen Meningkat Jelang Galungan
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berita Bangli hari ini, cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir kerap dikeluhkan oleh para petani.
Pasalnya kondisi tersebut berpotensi besar menyebabkan tanaman mati dan berakhir pada gagal panen.
Meski demikian, kondisi tersebut justru tidak berpengaruh pada tanaman kacang panjang.
Seperti yang diungkapkan I Nyoman Linggih, saat ditemui Kamis (18/7/2019). Petani di Banjar Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Susut ini mengungkapkan tanaman kacang panjang memang lebih tahan terhadap penyakit, khususnya saat cuaca buruk.
Di samping itu, perawatan kacang panjang juga diakuinya lebih mudah dibandingkan tanaman lain.
Sembari sibuk memetik kacang panjang, pria 65 tahun itu mengatakan sempat lama menanam padi sebelum akhirnya beralih ke tanaman kacang panjang lantaran serangan hama tikus yang kian mengganas. Produksi gabah kerap mengalami penurunan drastis akibat hama tikus.
• Kisah Fikri Pengamen yang Disiksa & Dipaksa Mengakui Pembunuhan oleh Polisi, Kini Balik Menuntut Ini
• TRIBUN WIKI - 10 Toko Oleh-oleh Pie Susu di Kota Denpasar, Ada yang Buka 24 Jam
“Sebenarnya sekarang sudah masuk masa tanam padi. Namun karena tikusnya masih mengganas, saya tidak berani,” ucapnya.
Menurut Linggih, hasil tanaman kacang panjang justru melebihi tanaman padi. Pada lahan seluas 10 are, ia bisa menanam hingga 2.000 tanaman.
Selain itu ia hanya membutuhkan waktu selama 50 hari pasca penanaman untuk bisa dipanen.
“Kalau menanam padi kan hanya satu kali panen. Sedangkan kacang panjang ini bisa dipanen hingga 15 kali. Dalam sekali panen total produksi mencapai 50 hingga 55 kilogram lebih,” ungkapnya.
Harga kacang panjang saat ini berada di angka Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan dari total yang mampu dihasilkan, dirinya bisa mengantongi Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu lebih.
Ia juga optimistis pendapatannya akan meningkat jelang Hari Raya Galungan.
“Biasanya Penyajaan (H-2) Galungan sudah mulai naik. Sebab saat itu kacang panjang yang biasanya dipergunakan masyarakat sebagai lawar. Biasanya kenaikan harga jelang Galungan mencapai Rp 15 ribu dari pengepul. Kalau dari pengecer bisa sampai Rp 20 ribu,” ucapnya sembari tersenyum. (*)
LIVE INDOSIAR Timnas Indonesia Vs Bali United, Adu Taktik Teco Vs Shin Tae-yong, Spaso & Diego Main |
![]() |
---|
UPDATE: Temuan Mayat Pria di Gatsu Barat Denpasar Dievakuasi ke RSUP Sanglah, Polisi Gelar Olah TKP |
![]() |
---|
Cerita Petugas Saat Evakuasi Mayat Pria di Jalan Gatsu Barat Denpasar, Dinda: Sudah Membusuk |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Penemuan Mayat Pria di Bangunan Terbengkalai di Denpasar Bali |
![]() |
---|
Cerita Luhur Istighfar Diganti Jaksa Yuliana Sagala sebagai Kajari Denpasar: Reputasinya Sangat Baik |
![]() |
---|