Begini Kondisi Korban Penusukan di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Paru-paru Kemasukan Udara
Begini Kondisi Korban Penusukan di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Paru-paru Kemasukan Udara
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Aloisius H Manggol
Korban ditusuk hingga dua kali oleh pelaku yang diduga bernama Gigih Andita (31) asal Jakarta.
Menurut ketarangan saksi bernama Pras mengatakan, aksi perampokan bermula dari pelaku berinisial GA (31) berpura-pura sebagai petugas listrik yang hendak ingin mengecek Kwh listrik.
Namun, kemudian si pelaku berjalan mengarah ke loby dan tiba-tiba menusuk karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu (24) yang pada saat itu sedang berjaga.
"Saat itu saya tidak bekerja, memang jika hari Minggu sepi yang berkunjung. Dari infonya kisaran pukul 16.00 Wita, pelaku masuk dengan menggunakan helm dan jaket dengan alasan ingin mengecek listrik. Tiba-tiba si pelaku mengarah ke loby dan menusuk korban dengan pisau dapur sebanyak dua kali di bagian punggung," ujarnya
Memang saat itu korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dan meminta bantu warga sekitar.
"Korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dari pelaku dan meminta bantuan orang yang ada diluar," ujarnya
Namun aksi perampokan pelaku tersebut gagal dikarenakan korban dengan cepat meminta bantuan warga sekitar.
Menurut keterangan saksi kedua, Hendra mengatakan saat itu korban keluar dan berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah di bagian punggung.
"Saat itu saya sedang berjaga di toko sebelah. Kemudian mendengar suara teriakan korban minta tolong. Setelah itu saya keluar melihat baju korban berlumuran darah. Dengan melihat kondisi seperti itu saya juga sempat ketakutan dan ikut meminta bantuan pada warga sekitar," ujarnya.
Setelah meminta bantuan warga, banyak warga menghampiri dan mengepung pelaku di luar dan menghubungi petugas.
"Pelaku saat itu tidak bisa keluar karena sudah dikepung warga. Petugas pun datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan korban dilarikan ke RS Sanglah," ujarnya.
Menurut sumber petugas dilapangan, pelaku lalu di giring ke Mapolsek Denpasar Barat menggunakan mobil Polisi.
Namun, saat dikeluarkan dari tempat penukaran uang dan tempat penjualan minyak gosok tradisional itu, massa sempat mengamuk namun petugas dengan sigap melerai.
Menurutnya, pelaku mengaku ia melakukan aksi ini dengan modus survei tempat terlebih dahulu tkp sebelum beraksi. (*)