Ada Dua Sirene Peringatan Tsunami di Denpasar, Begini Kondisinya Saat Ini

Ada Dua Sirene Peringatan Tsunami di Denpasar, Begini Kondisinya Saat Ini

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga kali gempa mengguncang Bali pada Rabu (24/7/2019) kemarin.

Tiga gempa tersebut terjadi pukul 09.29 Wita, pukul 21.17 Wita dan pukul 23.50 Wita.

Terkait hal itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan, untuk antisipasi bencana pihaknya melakukan simulasi bencana yang melibatkan masyarakat.

"Setiap 6 bulan selalu kami lakukan simulasi. Tempat evakuasi vertikal di Serangan, Denpasar Selatan," kata Ardy saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2019) siang.

Selain itu ia menambahkan, di Denpasar ada dua sirene peringatan tsunami.

Kedua sirene tersebut terletak di Pantai Matahari Terbit dan Pantai Serangan. Dan setiap tanggal 26 selalu dilakukan uji coba.

"Sirene atau alarm sampai saat ini berfungsi sangat baik, dan setiap tanggal 26 selalu lakukan uji coba atau dibunyikan," katanya.

Untuk evakuasi, Denpasar juga memiliki Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang terletak di areal Pasar Serangan, Denpasar, atau di depan Pura Dalem Cemara.

Bangunan berlantai empat dengan konstruksi anti gempa dan tsunami ini diklaim mampu menampung hingga 1.000 orang.

Selain itu, di Sanur untuk hotel-hotel lantai 3 ke atas yang berada di pinggir pantai juga memiliki tempat evakuasi.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan MoU dengan hotel di pinggir pantai yang memiliki ketinggian di atas lantai dua agar ada tempat evakuasinya. (*)