Kongres V PDIP di Bali
4 Nama Ini Terpilih Bacakan Teks Pancasila & Dedication of Life Sukarno Hasil Seleksi DPD PDIP Bali
Seleksi ini diikuti kader PDIP yang berasal dari seluruh Bali, yang merupakan utusan dari PAC dan pengurus ranting.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
lihat foto
DPD PDIP Bali Seleksi Pembaca Teks Pancasila dan Dedication of Life Sukarno, 4 Nama Ini Terpilih
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus PDIP Bali terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Kongres V PDIP yang rencananya digelar di Sanur, Denpasar pada 8-11 Agustus 2019 mendatang.
Satu di antara yang disiapkan adalah pengisi acara seremonial. DPD Provinsi Bali saat ini melakukan seleksi untuk mencari pengisi acara di pembukaan kongres yang dibuka oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI, Joko Widodo itu.
Seleksi untuk pembaca teks Pancasila dan teks Dedication of Life Sukarno pada pembukaan ini digelar di Aula Sekretariat DPD PDIP Bali, Denpasar, Minggu, (28/7/2019).
• Diserang di Instagram, Spider Wan Buka-bukaan Soal Titah Teco di Kandang Persib Bandung
• Diserang di Instagram, Spider Wan Buka-bukaan Soal Titah Teco di Kandang Persib Bandung
• Diduga Jual Konten Porno Rp 140 Ribu, Burnonan Polisi Inggris Ini Ramai Disebut Ada di Bali
Wakil Ketua DPD PDIP Bali yang juga juri dalam kegiatan tersebut, Nyoman Parta mengatakan, bahwa hal ini merupakan seleksi yang digelar internal PDIP Bali.
"Ini bukan lomba ya, tapi seleksi untuk dibawa saat pembukaan kongres," katanya di sela-sela penjurian.
Seleksi ini diikuti kader PDIP yang berasal dari seluruh Bali, yang merupakan utusan dari PAC dan pengurus ranting.
"Ya diikuti 18 orang utusan DPC, yang terdiri dari PAC dan ranting," ungkap dia.
Parta juga mengungkapkan bahwa yang memiliki peringkat tertinggi pertama dan kedua yang akan menjadi pembaca kedua teks tersebut.
Dari hasil tersebut, empat kader terpilih yakni, Suadi Putra dan Gde Andika untuk pembaca teks Pancasila serta Gde Naradipha dan Agus Mahardika sebagai pembaca teks Dedication of Life Sukarno.
"Mereka utusan DPC Karangasem, Denpasar, dan Tabanan. Yang menjadi parameter penilaian adalah penampilan, penguasaan materi dan pembatinan, artikulasi dan intonasi," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Bali. (*)
